Tidak Peduli dengan Pendapat Anak Jadi Salah Satu Pola Asuh yang Dapat Merusak Pertumbuhan Anak

- 13 Desember 2020, 18:26 WIB
Ilustrasi anak menangis.
Ilustrasi anak menangis. /Pixabay/Mark Filter

Baca Juga: Sentil Habib Rizieq, Gus Nuril: Serukan Revolusi Akhlak Tapi Sampean Suka Misuh dan Memaki-maki

Saat anak-anak bahagia, mereka akan tumbuh lebih aktif. Artinya, mereka akan lebih mudah beradaptasi di lingkungan dewasanya, dan memulai hubungan baru nantinya.

Jadi, sesekali ajaklah anak untuk pergi ke taman hiburan, dan lakukan hal-hal menyenangkan bersama anak anda. Pastikan bahwa anak anda punya banyak momen bahagia dalam hidupnya.

Luangkan waktu anda untuk anak, sebab anak membutuhkan perhatian. Jika mereka merasa kesepian, ini bisa berdampak pada pertumbuhannya. Saat dewasa, mereka bisa menjadi pemurung dan menjauhkan diri dari orang lain.

Baca Juga: Hina TNI hingga Polisi, Pesan Gus Nuril ke Habib Rizieq: Mbok Jangan Begitu, Ajining Diri Saka Lathi

  1. Tidak cukup mengambil gambar dan video

Tidak mengambil foto, tentu tidak akan berdampak buruk pada anak, tetapi itulah cara terbaik untuk mengabdikan momen menakjubkan yang tidak ingin terlupakan.

Saat anak dewasa dan meninggalkan rumah, foto-foto tersebut akan menjadi pengingat bawa mereka sudah tumbuh dewasa.

Selain itu, melihat foto saat anak dewasa, memungkinkan anda untuk mengingat kembali kejadian penting mereka dan kenangan indah bersama. Oleh karena itu, tidak cukup mengambil foto atau video adalah penyesalan yang banyak dialami orang tua.

Baca Juga: Babe Haikal Hassan Klaim Didatangi Rasulullah, Marzuqi Mustamar: Jangan Dipercaya, Itu Bohong

  1. Tidak mengajari anak tentang uang

Entah mengapa banyak orang tua enggan menyinggung topik tentang uang kepada anak mereka. Tentu saja, si anak tidak percaya uang tumbuh di pohon, namun mereka mungkin berpikir uang muncul di mesin ATM secara ajaib.

Halaman:

Editor: M Anas Mahfudhi

Sumber: Ringtimesbanyuwangi.com


Tags

Terkait

Terkini

x