Pemerintah Nepal: Masjid Sebagai simbol Toleransi Beragama

- 13 Desember 2020, 18:10 WIB
Ilustrasi bendera Nepal dan Masjid
Ilustrasi bendera Nepal dan Masjid /Pixabay/Makalu - Unsplash/amrat Khadka/

 

Tuban Bicara - Menteri Kebudayaan, Pariwisata dan Penerbangan Sipil Nepal, Yogesh Bhattarai, saat memeriksa Masjid Pancha Kashmiri Takiya di Ghantaghar pada Sabtu, 13 Desember 2020, berpendapat bahwa melindungi dan memajukan setiap agama dan budaya merupakan tanggung jawab pemerintah. Menurutnya, masjid adalah simbol toleransi beragama.

Terus dilakukan, Menteri Yogesh juga menyatakan bahwa pemerintah Nepal telah mengalokasikan anggaran untuk masjid tersebut. Tugas pemerintah untuk melestarikan dan melindungi Masjid Pancha Kashmiri Takiya yang berusia 500 tahun dan memiliki sejarah panjang. Seperti dikutip Tuban Bicara dari pikiranrakyat.com, (13/12).

Sementara itu, Presiden Komisi Muslim Samim Miya Ansari mengatakan komunitas Muslim gembira dengan pemerintah mengalokasikan uang untuk peningkatan dan dukungannya.

Baca Juga: Muhadjir Effendy: Melalui Korporasi Petani Bisa Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat Desa

Baca Juga: Presiden Jokowi: Hukum Harus ditegakkan untuk Melindungi Masyarakat, Bangsa dan Negara

Dirjen Departemen Arkeologi Damodar Gautam dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Masjid Pancha Kashmiri Takiya yang dibangun pada abad ke-15 ini merupakan salah satu masjid tertua di Nepal.

Dia menambahkan bahwa Muslim dari Kashmir memasuki Nepal sehubungan dengan perdagangan pada masa raja Ratna Malla saat itu dan masjid muncul dari zaman raja Pratap Malla yang lain.

Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Presiden Joko Widodo Teken Perpres

Baca Juga: Hewan Romantis, Tarsius yang Mungil di Pulai Sulawesi

Halaman:

Editor: Imam Sarozi

Sumber: Pikiranrakyat.com


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x