Lima Profesor Kesehatan Dikukuhkan, Menkes Nantikan Inovasi

- 4 Desember 2020, 17:16 WIB
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kiri) mengikuti rapat kerja bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (23/6/2020). Rapat kerja tersebut membahas pembicaraan pendahuluan RAPBN Tahun Anggaran 2021 (RKA K/L dan RKP K/L) Kementerian Kesehatan tahun 2021.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kiri) mengikuti rapat kerja bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (23/6/2020). Rapat kerja tersebut membahas pembicaraan pendahuluan RAPBN Tahun Anggaran 2021 (RKA K/L dan RKP K/L) Kementerian Kesehatan tahun 2021. / ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Tuban BicaraLima profesor riset asal Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Badan Litbangkes) pada Kamis (3/12), Telah resmi dikukuhkan oleh Ketua Majelis Pengukuhan Profesor Riset.

Acara tersebut, bertempat di Aula Siwabessy, Kementerian Kesehatan. Pada Kamis (3/12).

Sekretaris Jenderal, drg. Oscar Primadi mewakili Menteri Kesehatan mengatakan, apa yang digagas dalam profesor riset sangat relevan dengan upaya membangun kesehatan ke depan. Baik dari aspek deteksi, pencegahan, pengendalian masalah kesehatan.
 
 
''Saya menantikan hasil penelitian yang cepat, terkini, tajam dan tepat sasaran dari Badan Litbangkes,'' ujar Oscar saat memberikan sambutan pengukuhan yang juga berlangsung secara virtual.
 
Oscar turut menyampaikan harapan Menteri Kesehatan kepada Badan Litbangkes.
"Semoga Badan Litbangkes dapat memberikan kontribusi dalam merekomendasikan inovasi intervensi  kesehatan untuk menjawab berbagai tantangan dan permasalahan kesehatan," tuturnya.
 
Perlu diketahui, Lima Profesor Riset tersebut adalah Sri Irianti, SKM, M.Phil, Ph.D di bidang kesehatan lingkungan, Dr. Ekowati Rahajeng, S.K.M., M.Kes di bidang epidemiologi dan biostatistik, Dr. Rustika, SKM., MKes di bidang epidemiologi dan biostatistik, Dr. Ir. Yuli Widiyastuti, M.P di bidang tanaman obat dan obat tradisional, serta Dr. drg. Indirawati Tjahja Notohartojo., Sp. Perio di bidang epidemiologi dan biostatistik..

Editor: Imam Sarozi

Sumber: Kemkes.go.id


Tags

Terkait

Terkini

x