Network
Tuban Bicara - Saban tempat seperti sekolah, kantor pemerintahan, perguruan tinggi, dan pondok pesantren memiliki tempat nongkrong. Berikut salah satu tempat nongkrong legendaris, khususnya bagi orang-orang yang pernah singgah di kampus tertua yang ada di Bojonegoro, Universitas Bojonegoro (Unigoro).
Situasi dan kondisi di Bojonegoro tak menentu. Siangnya panas dan sore hujan. Di bagian pusat pemerintahan desa mendung, bagian perbatasannya cerah. Fenomena seperti itu, akhir-akhir ini jamak terjadi.
Berada di bulan November, terkadang hujan turun membasahi bumi. Hujan dan panas, tidak menyulutkan semangat Mak Ran untuk mencari rezeki.
Baca Juga: Satai Tuban, Satai Tiada Dua
Beberapa pekan yang lalu, salah satu tim dari Tuban Bicara menikmati secangkir kopi di warung Mak Ran.
Cuaca pada saat itu cerah. Juga ada beberapa mahasiswa yang masih beraktivitas di kampus kuning.
Kebetulan waktu tim Tuban Bicara berkunjung ke warung yang menjelma sebagai tempat diskusi, curhat, membahas program kerja, dan tempat membaurnya berbagai elemen penghuni kampus itu sepi. Dan terjadi dialog dengan pemilik warung legendaris, yang menjadi saksi bisu perkembangan kampus kuning dari masa ke masa, Mak Ran.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Pendidikan, DPR Perhatikan Kesejahteraan Guru
Mak Ran senantiasa melayani pengunjungnya dengan ramah. Dan ketika ada yang bertanya, misalnya tentang ketersediaan tempe goreng, kopi, dan menu makanan dengan sigap ia merespon. Kecuali kalau Mak Ran sedang melepas penat sejenak, tidur.
Mak Ran menyebutkan bahwa, warungnya berdiri sejak 1992. Menjadi saksi perkembangan kampus Unigoro di masa Orde Baru hingga pasca reformasi.
Dari kampus yang dulunya sepi, dimana mahasiswanya kuliah juga sambil kerja di tempat lain, kelas sore, hingga sekarang yang ada kelas pagi dan ramai dengan kegiatan mahasiswa yang dihelat oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), dan lain sebagainya.
Baca Juga: Penerbangan Internasional Sudah Dibuka, Pariwisata Bali Akan Segera Alami Relaksasi
Mak Ran buka dari pagi hingga menjelang malam tiba. Di warung kuning tersebut, menjual berbagai jenis makanan dan minuman. Jangan pernah ngaku ke Universitas Bojonegoro (Unigoro) sebelum menginjakkan kaki plus menikmati makanan dan minuman di warung Mak Ran.***
