Penerbangan Internasional Sudah Dibuka, Pariwisata Bali Akan Segera Alami Relaksasi

- 22 November 2020, 18:52 WIB
Ilustrasi Pariwisata Bali.
Ilustrasi Pariwisata Bali. /pixabay/Larisa-k

Tuban Bicara - Rencana membuka kembali penerbangan internasional ke Bali, dipastikan akan merelaksasi sektor pariwisata Bali.

Penerimaan bea dan cukai juga akan terdampak positif, seiring pulihnya pariwisata di Pulau Dewata itu sebagai destinasi internasional.

Pernyataaan ini disampaikan Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun di Denpasar, Bali, Jumat 20 November 2020 dikutip melalui dpr.go.id, usai mengikuti pertemuan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XI DPR RI dengan otoritas Bea dan Cukai Bali.

Baca Juga: Maman Imanul Haq Apresiasi Pengembangan Nilai Keagamaan Melalui Internet

Wabah Corona (Covid-19) telah menekan pariwisata Bali, sehingga ekonomi Bali juga mengalami kontraksi hingga minus 10 persen lebih pada kuartal II.

Politisi Partai Golkar ini berharap, pada akhir tahun ini, Bali mulai mengalami relaksasi dengan dibukanya penerbangan internasional. Secara khusus ini bisa membuka Bali untuk menjadi destinasi pariwisata internasional kembali. 

Pada akhirnya, ketika penerbangan internasional sudah dibuka dan pariwisata Bali menggeliat kembali, dampak ikutannya adalah ekonomi membaik pula secara keseluruhan.

Baca Juga: Indra Iskandar: Implementasi Big Data Jadi Tantangan DPR ke Depan

"Ekonomi Bali sangat bergantung pada pariwisata. Pandemi Corona memang memberi pukulan pada pariwisatanya. Bali dalam kondisi sesulit apapun selalu mendapat dukungam pemerintah dan DPR bahwa protokol kesehatan sudah berjalan dengan baik," tandasnya.***

 

Editor: M Anas Mahfudhi

Sumber: dpr.go.id


Tags

Terkait

Terkini

x