Tuban Bicara – Pemusatan latihan (TC) tim nasional U-19 Indonesia Belum memuaskan pelatih Shin Tae-yong setelah ia mengungkapkan penilaiannya pada Minggu 13 Desember 2020.
“Masih banyak yang perlu kami benahi pada TC kali ini. Fokus kami adalah meningkatkan kondisi fisik, mental dan performa pemain,” ujar pria asal Korea Selatan itu. Dikutip Tuban Bicara dari antaranews
Diketahui, Timnas U-19 Indonesia tengah menjalani TC di Jakarta yang kegiatannya dimulai sejak 13 November 2020 sebagai bagian dari persiapan menuju Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20 tahun 2021.
Baca Juga: Penyidik Polda Metro Jaya Cecar 84 Pernyataan, Argo: Rizieq Shihab Tersangka
Baca Juga: Pemerintah Nepal: Masjid Sebagai simbol Toleransi Beragama
TC berlangsung sampai Amiruddin Bagas dan kawan-kawan berangkat ke luar negeri untuk melanjutkan latihan dan menghadapi beberapa lawan dalam laga uji coba.
Sebelumnya, Shin Tae-yong yang berada di negara asalnya Korea Selatan memimpin latihan timnas U-19 secara virtual dan mengungkapkan adanya perbedaan dengan memantau pemain secara langsung.
“Namun memang berbeda memantau pemain latihan secara langsung apalagi setelah sebulan lebih saya melihat pemain latihan lewat virtual,” kata Shin.
Baca Juga: Sebabkan Penurunan Fungsi Otak Anak Jadi Salah Satu Kebiasaan Buruk Bermain Gadget, Ini Alasannya
Baca Juga: Muhadjir Effendy: Melalui Korporasi Petani Bisa Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat Desa
Shin Tae-yong sendiri baru tiba dari Korea Selatan di Indonesia pada Jumat (11/12). Namun, berbeda dengan Shin, para asisten pelatihnya dari Negeri Ginseng yang juga kembali ke negara asalnya sudah terlibat dalam latihan timnas U-19 Jakarta sejak Senin (7/12).
Mereka berada di Korea Selatan selama sekitar satu bulan. Shin dan para asisten pelatih berkewarganegaraan Korea Selatan terbang ke Negeri Ginseng setelah timnas U-19 menuntaskan pemusatan latihan (TC) di Kroasia.
Pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu lebih lambat sampai di Indonesia daripada para asistennya karena harus menjalani pengecekan medis lengkap di kampung halaman.*