Ini juga dapat menyebabkan serangan panik pada orang dengan gangguan panik. Pada beberapa orang, menghilangkan kafein dapat secara signifikan meningkatkan gejala kecemasan.
Mirip dengan alkohol, kafein dan kecemasan sering dikaitkan, karena kemampuan kafein untuk mengubah cara kerja otak.
Misalnya, sebuah studi tahun 2008 menunjukkan bahwa kafein meningkatkan kewaspadaan dengan memblokir adenosin kimia otak, yang membuat Anda merasa lelah, sementara pada saat yang sama memicu pelepasan adrenalin.
Dengan semua ini dikatakan, asupan kafein moderat aman bagi kebanyakan orang.
Namun, jika Anda ingin mengurangi atau sepenuhnya menghilangkan kafein, Anda harus mulai dengan mengurangi jumlah kafein yang Anda minum setiap hari secara perlahan.
Mulailah mengganti minuman ini dengan air putih untuk menghilangkan dahaga. Ini tidak hanya akan memuaskan kebutuhan tubuh Anda untuk minum cairan, tetapi juga akan membantu mengeluarkan kafein dari tubuh Anda dan membuat Anda tetap terhidrasi.
Mengurangi kafein secara bertahap selama beberapa minggu dapat membantu menyesuaikan kebiasaan tanpa tubuh mengalami penarikan.
5. Prioritaskan istirahat malam yang baik
Tidur telah terbukti berkali-kali sebagai bagian penting dari kesehatan mental yang baik.