TUBANBICARA.com - Inilah sosok seseorang yang tidak asing lagi dikalangan Tanah Sunda, yaitu Ridwan Kamil atau lebih dikenal dengan sebutan Kang Emil.
Ridwan Kamil adalah seorang mantan Walikota Bandung dan sekarang menjabat menjadi Gubernur Jawa Barat.
Ridwan Kamil bertarung di Pilkada Kota Bandung berpasangan dengan Oded Muhammad Danial yang diusung oleh Partai Gerindra dan PKS.
Ridwan Kamil dan Oded Muhammad Danial terpilih menjadi Walikota dan Wakil Walikota Bandung periode 2013-2018.
Diketahui, pada pilkada tahun 2018 lalu, Ridwan Kamil terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat.
Sebelum terpilih menjadi kepala daerah, ia terkenal sebagai arsitektur yang handal.
Selain itu, pria yang identik dengan kacamata tersebut juga pernah menjabat sebagai walikota Bandung (2013-2018).
Baca Juga: Survei Capres 2024: Tercatat Ada 3 Nama yang Bersaing Ketat, Siapa Saja?
Gayanya yang ramah dan humoris menjadi kunci kemenangan dalam pilgub Jawa Barat.
Sejak menjadi Gubernur Jawa Barat, ia sudah menerapkan beberapa program baru.
Salah satunya yaitu memasang pembatas jalan rolling barrier system buatan Korea Selatan untuk mengurangi angka kecelakaan di Jawa Barat.
Dirangkum TUBAN BICARA dari berbagai sumber, berikut ini biodata dan profil Ridwan Kamil.
Nama lengkap : Ridwan Kamil.
Tempat tanggal lahir: Bandung, 4 Oktober 1971.
Agama : Islam.
Orang tua: Atje Misbach Muhyiddin (Ayah) dan Tjutju Sukaesih (Ibu).
Istri Atalia Prataya.
Anak : Camillia Laetitia Azzahra, Emmiril Khan Mumtadz
Profesi :
1. Arsitektur
2. Dosen ITB
3. Walikota Bandung (2013-2018)
4. Gubernur Jawa Barat (2018-2023)
Baca Juga: Fakta Mengejutkan HP Nokia Edge 2022, Disebut Mirip iPhone 13 Tapi Harga Murah Meriah, Benarkah?
Ridwan Kamil lahir di Bandung, 4 Oktober 1971. Ia merupakan anak kedua dari pasangan Dr. Atje Misbach, S.H. (Alm) dan Dra. Tjutju Sukaesih.
Sejak kecil, Ridwan Kamil memiliki sikap kerja keras dan pantang menyerah. Bahkan, ia pernah membuat dan menjual es mambo sendiri.
Di lingkungan sekolah, mantan Walikota Bandung itu dikenal sebagai anak yang cerdas dan aktif. Hal ini terlihat ketika ia mengikuti beberapa kegiatan non akademik seperti OSIS, Paskibra, dan klub sepakbola.
Baca Juga: Penasaran dengan HP Nokia Edge 2022? Simak Ulasan Harga, Kecanggihan dan Spesifikasinya
PENDIDIKAN
Ridwan Kamil menyelesaikan pendidikan mulai tingkat SD hingga perkuliahan di Kota Bandung.
Ia bersekolah di SDN Banjarsari III Bandung. Tahun 1984, ia melanjutkan sekolah di SMPN 2 Bandung. Setelah lulus, ia meneruskan di SMAN 3 Bandung tahun 1987.
KULIAH
Tahun 1990 ia mengambil jurusan arsitektur di Institut Teknologi Bandung. Pada saat kuliah, ia aktif mengikuti kegiatan UKM dan organisasi di kampus. Bahkan, ia juga melakukan bisnis kecil yaitu membuat cat air atau maket untuk dosen. Pada tahun 1995, akhirnya ia memperoleh gelar insinyur.
Setelah lulus S1, ia melanjutkan S2 dengan mengambil jurusan Urban Design di University of California, Berkeley, Amerika Serikat. Meskipun saat itu Indonesia sedang dilanda krisis moneter. Bapak dua anak ini memilih tetap bertahan dengan sang istri, sampai ia memperoleh beasiswa untuk menopang biaya kuliahnya.
Selagi kuliah, dirinya juga bekerja paruh waktu di Departemen Perencanaan Kota Berkeley. Sehari-harinya, ia memilih menu makanan yang paling murah. Semua itu dilakukan untuk bertahan hidup selama di luar negeri.
Bahkan, ketika istrinya akan melahirkan anak pertama mereka. Ia rela mengaku sebagai orang miskin, supaya pemerintah setempat mau memberikan pengobatan gratis. Tahun 2001, ia memperoleh gelar master of Urban Design University of California, Berkeley, AS.
Baca Juga: Yuk Intip Kecanggihan HP Nokia Edge 2022, Harga Merakyat, Kualitas Konglomerat
PERJALANAN KARIER
1. Mendirikan Urbane
Pada tahun 2004, Ridwan Kamil mendirikan Urbane. Itu merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa konsultan perencanaan, arsitek, dan desain. Ia mendirikan Urbane bersama Achmad D. Tardiyana, Reza Nurtjahja, dan Irvan W. Darwis.
Urbane tidak hanya merancang bangunan, tetapi juga mencari solusi mengenai masalah desain lingkungan dan perkotaan. Selain itu, juga terdapat proyek berbasis komunitas yang diwadahi “Urbane Project Community”.
Project tersebut bertujuan membantu orang-orang untuk memberikan donasi dan keahlian dalam meningkatkan daerah di sekitarnya.
Urbane telah menghasilkan karya arsitektur bangunan-bangunan yang unik dan megah antara lain Gedung Wayang Orang Surakarta (2016), Ngurah Rai Airport Commercial Area Bali (2012), Museum Tsunami Aceh-Rumoh Aceh (2010), Masjid Raya Sumatera Barat (2006), dan Museum Taufik Hidayat (2009).
2. Dosen Arsitektur di ITB
Selain aktif menjadi arsitek, ia juga menjabat sebagai dosen tidak tetap jurusan Arsitektur di Institut Teknologi Bandung (ITB), Senior Urban Design Consultant SOM (Skidmore, Owings & Merrill), AECOM (berbasis di Amerika), dan SAA (Singapura).
3. Aktivis dan Penggagas Indonesia Berkebun
Kang Emil dikenal sebagai aktivis dan penggagas Indonesia Berkebun. Gerakan ini memanfaatkan media sosial untuk mengajak masyarakat agar mau mengubah lahan kosong perkotaan menjadi lahan hijau bermanfaat.
Pada bulan Oktober 2020, Kang Emil bersam Shafiq Pontoh mengajak masyarakat melalui twitter untuk mendiskusikan urban farming, dengan memanfaatkan ruang negatif yang tak terpakai di perkotaan menjadi tempat berkebun.
Baca Juga: Disebut Waktu yang Mustajab untuk Berdoa, Ini Tata Cara Doa Saat Berbuka Puasa Ala dr. Zaidul Akbar
Penanaman perdana dimulai pada 20 Februari 2011 dan dihadiri oleh 150 orang. Gerakan komunitas ini berhasil menyebar ke belasan kota di Indonesia. Lokasi kebun-kebun ini juga bisa dimanfaatkan menjadi ruang sosial sebagai alternatif tempat bermain di akhir pekan bagi anak-anak. Hasil panennya sebagian dijual untuk penghasilan tambahan anggota komunitas.
4. Walikota Bandung (2013-2018)
Tanggal 16 September 2013, Ridwan Kamil resmi menjabat sebagai walikota Bandung. Ia didampingi oleh Oded M. Danial hingga lima tahun ke depan.
Ia termasuk kepala daerah yang aktif menggunakan media sosial Instagram, Twitter, dan Facebook sebagai medianya untuk berkomunikasi dengan masyarakat Bandung.
Selama menjadi wali kota, ia telah menerapkan beberapa kebijakan. Salah satunya ialah membangun UMKM warga Bandung hingga menembus pasar Asia dan Eropa dengan program “Little Bandung”.
Bahkan, Kota Bandung juga pernah menjadi tuan rumah dalam Konferensi Asia Afrika (KAA). Atas kerja kerasnya tersebut, ia memperoleh beberapa penghargaan.
Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Ungkap Alasan Mengapa Masih Sering Mengantuk Padahal Makan dan Tidur Teratur
5. Gubernur Jawa Barat (2018-2023)
Prestasinya sebagai salah satu walikota terbaik di Indonesia membuat partai PPP, PKB, Partai Nasdem, dan Partai Hanura mengusung Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur Jawa Barat berpasangan dengan Uu Ruzhanul Ulum.
Pada bulan September 2018, ia resmi dilantik sebagai Gubernur Jawa Barat. Selama menjabat sebagai gubernur Jawa Barat, ia menerapkan beberapa gagasan. Salah satunya mengubah wajah Kalimalang seperti Sungai Cheonggyecheon di Seoul, Korea Selatan.
Baca Juga: Jurus Jitu Sahur Sehat Agar Kuat Berpuasa Ala dr Zaidul Akbar
Penghargaan
1. Urban Leadership Award dari Univ Pennsylvania, AS, 2013.
2. Pikiran Rakyat Award 2012 untuk Tokoh Muda Kreatif, 2012.
3. Winner International Young Design Entrepreneur of the Year from British Council Indonesia, 2012.
4. Indonesia Green Awards “Penghargaan Penginspirasi Bumi”, Green Building Rasuna Epicentrum, 2012.
5. Green Leadership Award for Al-Irsyad Mosque from BCI Asia, 2011.
6. Top 5, Best Building of The Year 2010 from ArchDaily for Al-Irsyad Mosque.
7. BCI Asia Top Ten Architecture Business Award, 2010.
8. Winner third prize : Design Competition Suramadu Mosque, 2010.
9. The 6th Winner of The Best Design Architecture Consultant, Citradata Award.
***