Jelang Perayaan Nataru, Kesiapan Pelaksanaan Prokes Diterapkan Secara Ketat

- 6 Desember 2020, 11:00 WIB
ilustrasi liburan akhir tahun 2020
ilustrasi liburan akhir tahun 2020 /pixabay/Jill Wellington

“Boleh ada liburan, tetapi semua kegiatan tetap harus mematuhi protokol kesehatan. Sekarang tren (kasus) justru semakin naik, kita juga berharap pemerintah ada upaya pengetatan itu, kalau perlu ada check point juga di tempat wisata. Prinsipnya penegasan perketat protokol kesehatan, jangan sampai kendor lagi,” pungkasnya. 

Baca Juga: Sejumlah Fakta Korupsi Bansos Covid-19 yang Menjerat Mensos Juliari Batubara serta Anak Buahnya

Turut hadir dalam pertemuan tersebut, jajaran Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Ditjen Perhubungan Darat, Ditjen Perhubungan Laut, dan Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, jajaran Ditjen Bina Marga, Ditjen SDA, Ditjen Cipta Karya, dan BPJT Kementerian PUPR, Angkasa Pura I, Pelindo III, ASDP Indonesia Ferry, PT Pelni, BMKG dan Basarnas, hingga jajaran Pemprov dan Polda Jawa Tengah.

Kepala Dinas Perhubungan Jateng Satriyo Hidayat memaparkan kesiapsiagaan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2020/2021 akan berlangsung selama 18 hari atau mulai 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021.

Pihaknya juga terus melakukan berbagai monitoring guna memastikan protokol kesehatan di seluruh bandara Jateng tetap terjaga dan penerbangan berjalan lancar. Berbagai posko terpadu, posko keamanan, dan posko pemeriksaan juga mulai diberlakukan.

Baca Juga: Ancaman Mati Tak Takut Sama Sekali, Marzuki Alie: Koruptor Perlu Dibuat Miskin  

“Rencananya kami juga akan melakukan screening test di sejumlah rest area hingga sejumlah objek wisata, bekerjasama dengan Dinkes Jateng. Ini kita lakukan karena situasi Covid, tugas kita harus lebih menegakkan protokol kesehatan secara tegas bagi kepada masyarakat sebagai penumpang maupun pada petugas lapangan. Posko-posko akan ada di bandara, pelabuhan, terminal dan stasiun sebagai penyelenggaraan operasi Nataru,” kata Kadishub Jateng.

Anggota Komisi V DPR RI yang hadir dalam pertemuan tersebut di antaranya Gatot Sudjito,  Tubagus Haerul Jaman, dan Hasan Basri Agus dari Fraksi Partai Golkar, Eddy Santana Putra, Mulyadi, Sudewo, Novita Wijayanti, dan Sumail Abdullah dari Fraksi Partai Gerindra, Soehartono (Fraksi Partai NasDem), Dedi Wahidi dan Syafiudin dari Fraksi Partai PKB, Lasmi Indaryani (Fraksi Partai Demokrat), Suryadi Jaya Purnama (Fraksi PKS), dan Sungkono (Fraksi PAN), dikutip Tuban Bicara dari dpr.go.id.***

 

Halaman:

Editor: M Anas Mahfudhi

Sumber: dpr.go.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x