Bahayakah Minum Air Es Saat Cuaca Panas?

20 Desember 2020, 09:49 WIB
Ilustrasi air es. /Pixabay/Bru-nO


Tuban Bicara - Cuaca dalam beberapa hari ini di sejumlah kota besar Indonesia mencapai suhu tertinggi.

Suhu udara siang hari di sejumlah daerah di Indonesia maksimum dapat mencapai 37 derajat Celcius, bahkan di Makassar tercatat suhu paling tinggi hingga 38 derajat Celcius berdasarkan catatan BMKG.

Banyak kabar beredar, tentang bahaya minum air es secara langsung setelah terpapar suhu udara tinggi yang bisa membuat pembuluh darah meledak.

Namun, dalam hal itu tidak dibenarkan oleh Spesialis penyakit dalam RS Pondok Indah - Puri Indah dr Muhammad Ikhsan Mokoagow MMedSci SpPD FINASIM karena orang minum air dingin itu lewat tenggorokan sementara heat stroke terjadi pada permukaan kulit, tidak nyaman iya, tapi apa berbahaya secara langsung ? Untuk mencegah heat stroke justru harus terhidrasi.

Baca Juga: Kami Balas, Menlu Pakistan: India Sedang Rencanakan Serangan Terhadap Pakistan

Baca Juga: Kabid Humas: Tersangka Teroris Upik Lawangga Tinggal di Lokasi Sulit dijangkau

Dalam hal itu, penelitian menunjukkan perendaman air es menjadi yang paling cepat efektif untuk penanganan heat stroke di unit gawat darurat.

Heat stroke adalah kegagalan tubuh untuk melakukan pendinginan baik dengan cara berkeringat atau penguapan dari kulit akibat suhu panas sekitar.

Baca Juga: Irjen Pol Argo Yuwono: Jamaah Islamiyah Sudah Menyiapakan Latihan Khusus untuk Melawan Musuh

Baca Juga: Kejati Papua Akui Rp218 miliar Uang Negara Belum Berhasil diselamatkan

Dalam keadaan gawat darurat, penanganan orang yang terkena heat stroke justru dianjurkan dengan melakukan pendinginan lewat menyemprotkan air dingin atau mengelap permukaan kulit pakai spons.

Teknik lain yang digunakan adalah mengompres dengan "ice packs" di area pangkal paha, ketiak, leher, dan dada.

Editor: Imam Sarozi

Tags

Terkini

Terpopuler