Mencengangkan! 6.000 Jaringan Terorisme Jamaah Islamiyah Masih Aktif di Indonesia, Ini Penjelasannya

- 19 Desember 2020, 21:53 WIB
Kabid Humas Polri Argo Yuwono
Kabid Humas Polri Argo Yuwono /dok Humas Polda

Tuban Bicara - Kelompok teroris masih mengancam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bahkan keberadaannya masih ditemukan hingga saat ini.

Sehingga, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk lebih waspada terhadap jaringan teroris dan paham radikalisme yang dapat mengancam siap saja dan di mana saja.

Selanjutnya, Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono menyebutkan bahwa sebanyak 6.000 sel anggota kelompok teroris Jemaah Islamiyah (JI) masih aktif.

Baca Juga: Mulai dari Komedian Hingga Dijuluki Artis 'Tukang Kawin', Kiwil Akui Kariernya Tidak Gemilang

Baca Juga: Lirik Dan Chord Kunci Gitar Peterpan Yang Terdalam

Sebagaimana diterbitkan bekasi.pikiran-rakyat.com dengan judul "Waspada, Polri Ungkap 6.000 Jaringan Terorisme Jemaah Islamiyah Masih Aktif" Informasi tersebut didapat berdasarkan keterangan dari 23 tersangka teroris yang ditangkap oleh Densus 88 Antiteror.

"Dari penjelasan beberapa tersangka, sekitar 6000 jaringan JI (Jamaah Islamiyah) masih aktif, ini menjadi perhatian kita," kata Argo saat konferensi pers di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dikutip dari PMJ News pada Sabtu 19 Desember 2020.

Menurutnya, untuk pendanaan organisasi JI mereka menggalang dana melalui berbagai sumber. Mulai dari iuran anggota dan memanfaatkan sumbangan kotak amal yang ditempatkan di sejumlah minimarket.

Baca Juga: Rencana FPI menggelar aksi 1812 disekitar istana negara, pengalihan arus dilakukan kepolisian

Halaman:

Editor: Imam Sarozi

Sumber: bekasi.pikiran-rakyat.com


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x