Agar Keluarga Sejahtera, Kaper BKKBN Jatim: Prinsipnya Menjadi Nanti Bagaimana

16 November 2020, 07:46 WIB
Foto bersama BKKBN Jatim /Foto : Dok.BKKBN

Tuban Bicara - Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur menggelar Workshop Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja (PKBR) dan Promosi GenRe memperingati Hari Aids sedunia. Pada 13-15 November 2020 di Suites Hotel, Surabaya.

Dalam kesempatan itu, Kepala Perwakilan (Kaper) BKKBN Jawa Timur, Sukaryo Teguh Santoso menyampaikan bahwa Program Keluarga Berencana (KB) bukan sekedar kontrasepsi atau jumlah anak.

Melainkan upaya meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat untuk mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera.

Baca Juga: John Mir Juara Dunia MotoGP 2020

Upaya tersebut dilakukan melalui Pendewasaan Usia Perkawinan, Pengaturan Kelahiran, Pembinaan Ketahanan Keluarga, dan Peningkatan Kesejahteraan Keluarga.

"Program KB bukan hanya program bagi orang tua saja, akan tetapi juga program bagi adik-adik remaja juga, seperti yang saya sampaikan tadi selain mengenai Alat Kontrasepsi Program Bangga Kencana juga memiliki program untuk merencanakan terwujudnya keluarga yang sejahtera dimana itu dimulai dari remaja," Ujar teguh, Jum'at 13 November 2020.

Dalam keteranganya, Teguh melanjutkan untuk menciptakan kesejahteraan dalam berkeluarga, tidak bisa lagi memegang prinsip Bagaimana nanti tetapi harus kita rubah paradigma kita, menjadi Nanti Bagaimana.

Baca Juga: Silahkan Dicoba, Ini Manfaat Fitur Disappearing Message di WhatsApp

"Perlu persiapan yang matang bagi para Remaja, diantaranya yang harus dipersiapkan dengan baik adalah usia pernikahan, jumlah anak, jarak melahirkan,” tuturnya. dikutip Tuban Bicara dari situs resmi kominfo.jatimprov.go.id. Minggu, 15 November 2020.

Sukaryo Teguh juga menjelaskan, BKKBN sebagaimana amanah UU No. 52 Tahun 2009, memiliki tugas untuk melakukan pembangunan keluarga dimana pembangunan ketahanan remaja merupakan bagian didalamnya.

"BKKBN telah menetapkan Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja sebagai salah satu dari 4 (empat) proyek prioritas BKKBN yang mendukung Proyek Prioritas Nasional, yakni Pemenuhan ketersediaan alkon (alat kontrasepsi), Promosi pengasuhan 1.000 HPK (Hari Pertama Kehidupan), Penyiapan perencanaan kehidupan berkeluarga bagi remaja, dan Peningkatan promosi dan konseling kesehatan reproduksi berbasis komunitas. Salah satu upaya yang kami lakukan adalah melakukan Sosialisasi PKBR terhadap GenRe dan Kelompok PIK-R,” lanjutnya.

Baca Juga: Capai 20,8 Triliun, Daneil Asnur Dorong Pelaku UMKM Daftar Siplah

Lebih lanjut, Teguh memaparkan bahwa GenRe (generasi berencana) adalah bagian program KB yang ditujukan kepada anak-anak remaja.

Tujuannya agar mereka memiliki pengetahuan, pemahaman tentang konsep keluarga berencana, sehingga memiliki sikap positif dan berperilaku yang bertanggung jawab (bagi dirinya, keluarga, lingkungan, negara, dan agamanya).

"Sosialisasi dan promosi Program Bangga Kencana khususnya Program Generasi Berencana (GenRe) secara masif perlu kita lakukan melalui berbagai media dan kesempatan. Salah satunya melalui kegiatan Workshop PKBR yang sedang kita laksanakan sekarang ini dengan materi-materi PKBR yang sudah dikembangkan dan didesain agar mudah dipahami para remaja dan masyarakat,” pungkasnya.***

Editor: M Anas Mahfudhi

Sumber: kominfo.jatimprov.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler