Pilkada di Tengah Pandemi, Gubernur Jatim Minta Masyarakat Taati Protokol Kesehatan

- 4 November 2020, 22:34 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. /jatimprov.go.id
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. /jatimprov.go.id /

Tuban Bicara - Pelaksanaan Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020 mendatang tinggal 45 hari lagi. Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa berpesan pada masyarakat Jatim yang akan mengikuti pesta demokrasi di tengah pandemi Covid-19 ini.

 

"Bagaimana rakyat sehat, ekonomi sehat, proses demokrasi juga sehat. Saya mohon seluruh warga Jawa Timur yang sedang menyelengarakan Pilkada termasuk Situbondo, pada hari H, agar tetap menjaga protokol kesehatan Covid-19," kata Khofifah saat di Pendopo Kab Situbondo, Minggu (25/10/2020).

 

Sebagaimana dalam jatimprov.go.id penekanan dan sosialisasi protokol kesehatan tetap dilakukan oleh KPU dan Bawaslu yang akan terus melakukan monitoring. "Termasuk Bupati dan Walikota bersama Dandim dan Kapolres juga akan terus melakukan sosialisasi pada masyarakat. Saya mohon hak pilih masyarakat (tingkat partisipasi masyarakat dalam memberikan hak suara) juga dimaksimalkan," imbaunya.

Baca Juga: Waspadai La Nina di Samudra Pasifik, BMKG Ingatkan Para Pemangku Kepentingan 

"Jangan sampai karena pandemi Covid-19, kita sama-sama menahan, kemudian tingkat partisipasi pemilih menjadi berkurang. Tolong kota tetap satu, ekonomi sehat, rakyatnya sehat, tapi kualitas demokrasi pilkada juga terjaga," tegasnya.

 

Perlu diketahui, Pilkada Serentak di Jatim akan digelar di 19 kabupaten/kota. Di antaranya terdiri dari 16 kabupaten dan tiga kota. Masing-masing kabupaten, yakni Pacitan, Ponorogo, Ngawi, Trenggalek, Kediri, Lamongan, Tuban, Gresik, Mojokerto, Malang, Blitar, Sidoarjo, Sumenep, Jember, Situbondo, dan Banyuwangi. Kemudian untuk kota, yakni Kota Blitar, Kota Pasuruan, dan Kota Surabaya.***

 

Editor: M Anas Mahfudhi


Tags

Terkait

Terkini

x