Capai 20,8 Triliun, Daneil Asnur Dorong Pelaku UMKM Daftar Siplah

- 16 November 2020, 03:00 WIB
SIPLah
SIPLah /

Tuban Bicara - Sekretaris Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UMKM), Daniel Asnur mengatakan, Sistem Informasi Pengadaan di Sekolah (SIPLah) telah mencatat 536.316 transaksi telah dilakukan melalui SIPLah dengan nilai Rp10,4 triliun. Di dalamnya terdapat keterlibatan 103.619 satuan pendidikan, dan 11.000 penyedia barang dan jasa. Tidak tanggung-tanggung, nilai transaksi yang diperoleh mencapai sekitar 50% dari total nilai pengadaan SIPLah yakni sebesar Rp20,8 triliun.

"Kami berupaya agar UMKM bisa masuk ke SIPLah. Kita memanggil UMKM, asosiasi furniture untuk berdiskusi yang melibatkan 1.000 lebih partisipan,” katanya, pada sosialisasi Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 8 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Satuan Pendidikan melalui SIPlah melalui virtual. Kamis (12/11).

Daniel menyebutkan, mulai bulan September – Oktober 2020, Kementerian Koperasi dan UMKM telah melakukan diseminasi yang melibatkan dinas kota/kabupaten, mengundang pengusaha furniture dalam kegiatan webinar tingkat regional. Ia juga menyampaikan langkah-langkah untuk mendaftar ke SIPLah sekaligus mengedukasi peserta agar bertransaksi secara kontinu di SIPlah.

Baca Juga: Gubernur Jatim Serahkan Sejumlah Bantuan Pemulihan Ekonomi


“Pada bulan Oktober, kementerian Koperasi dan UMKM telah mengangkat 40 UMKM di Solo untuk masuk on boarding ke SIPLah. Ada 291 UMKM sudah masuk di SIPLah,” imbuh Daniel. Dikutip Tuban Bicara dari situs resmi kemdikbud.go.id. Minggu, 15 November 2020.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Nur Arif Indrokaryotno menyampaikan, pihaknya sudah menginstruksikan sekolah-sekolah terkait penggunaan SIPLah.


“Kita sudah koordinasi dengan instansi terkait yaitu Dinas Perdagangan untuk ikut berpartisipasi memajukan UMKM di Kabupaten Madiun melalui mendaftarkan UMKMnya tersebut pada aplikasi SIPlah,” tuturnya.

Baca Juga: Keluarkan SK, Menteri BUMN Rombak Jajaran ITDC

Untuk diketahui, ada enam marketplace mitra SIPLah Kemendikbud yaitu PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) (INTI), PT Eureka BookHouse (eureka! bookhouse), PT Metraplasa (SIPLAH.BLANJA), PT Ladang Karya Husada (Toko Ladang), PT Pesona Edukasi (Pesona Edu), serta PT Global Digital Niaga (blibli.com).***

Editor: Yogi Abdul Gofur


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x