Pandemi Covid-19, Apple tutup sementara Sejumlah toko di California dan Inggris Alasan Pembatasan

- 20 Desember 2020, 17:09 WIB
Ilustrasi Apple
Ilustrasi Apple /Pixabay/Pixabay.com

 

Tuban BicaraKasus COVID-19 meningkat di Amerika Serikat dan Inggris. Di AS, terdapat lebih dari 17,4 juta terinfeksi virus corona dan sekitar 314.000 kematian karena COVID-19.

Sementara itu, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, pada Sabtu (19/12), memberlakukan pembatasan wilayah terhadap lebih dari 16 juta orang di Inggris.

Johnson mengatakan London dan Inggris tenggara saat ini akan diberlakukan pembatasan wilayah Tier 4. Orang-orang di wilayah tersebut diminta tetap berada di rumah, kecuali untuk alasan penting, seperti pekerjaan.

Disebabkan belum berakhirnya pandemi Covid-19, Apple menutup sementara semua toko, berjumlah 53 toko, di California dan juga menutup 16 toko di Inggris.

Baca Juga: 400 Massa 1812 yang Diamankan Polda Metro Jaya, 7 Orang ditetapkan Tersangka

Baca Juga: Pengecekan Protokol Kesehatan di Tempat Hiburan, Tim Pemburu Covid-19 Temukan Narkoba

Hal itu dilakukan sebab menyusulnya pembatasan yang diberlakukan pemerintah di London.

Juru bicara Apple, Minggu, mengatakan bahwa penutupan sementara toko di California menyusul kasus COVID-19 melonjak di negara bagian Amerika Serikat itu. Dilansir dari antaranews.com

"Karena kondisi COVID-19 saat ini di beberapa komunitas yang kami layani, kami menutup sementara toko di area ini. Kami mengambil langkah ini dengan sangat hati-hati karena kami memantau situasi dengan cermat dan kami berharap tim dan pelanggan kami kembali secepat mungkin," kata juru bicara Apple.

Baca Juga: Begini Dampak SKK Migas pada Daerah

Baca Juga: Investor Asing Tertarik dengan adanya UU Ciptaker pada Ekonomi Digital

Pelanggan masih dapat mengambil pesanan untuk beberapa hari ke depan. Namun, pernyataan itu tidak menyebutkan kapan Apple akan membuka kembali toko-toko tersebut.

 

Toko ritel non-esensial akan ditutup, begitu juga dengan tempat rekreasi dan hiburan yang berada dalam ruangan.***

Editor: Imam Sarozi

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkait

Terkini

x