Tuban Bicara – Resesi adalah kondisi ekonomi negara memburuk karena penurunan Produk Domesti Bruto, meningkatnya pengangguran dan pertumbuhan ekonomi nyata bernilai negatif selama dua kuartil berturut-turut.
Secara tekniknya, resesi terjadi ketika sebuah negara mengalami pertumbuhan ekonomi yang negatif dalam dua kuartal berturut-turut. Saat resesi artinya pertumbuhan ekonomi bisa sampai 0 persen, bahkan minus. Resesi disebabkan oleh inflasi besar-besaran, peningkatan angka pengangguran, dan guncangan ekonomi yang datang mendadak. Saat resesi terjadi banyak dampak yang mungkin dirasakan oleh warga dunia. Di antaranya adalah perlambatan ekonomi yang berdampak pula pada penurunan kapasitas produksi, sehingga risiko adanya PHK jadi meningkat. Hal ini juga dapat berimbas pada penurunan daya beli masyarakat.
Baca Juga: Tak Perlu Panik! Inilah Cara Menangani Kucing Keracunan
Mayoritas orang-orang belum ada persiapan apa yang tidak diharapkan di tahun 2023. Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram Saliendra Institute, berikut langkah harus disiapkan saat menghadapi resesi :
1. Selalu Cek dan Catat Pemasukan dan Pengeluaran
Hal ini membantu kita mengetahui dari dan ke arah mana uang tersebut masuk dan keluar. Dengan adanya ini, kita dapat mencegah pengeluaran yang bukan menjadi kebutuhan serta dapat mengalokasikan dana pada hal yang menjadi prioritas. Catatan dapat berupa digital maupun manual, karena di era digitalisasi sekarang bisa menggunakan aplikasi counter.
2. Mempersiapkan Dana Darurat
Dana darurat sangat penting, Hal ini disebabkan dengan ketidakpastian ekonomi yang akan terjadi ke depannya. Idealnya adalah untuk 3-6 bulan ke depan. Bentuknya bisa berupa cash atau aset yang mudah untuk dicairkan. Sesuaikanlah pula jumlah dana darurat dengan jumlah tanggungan anda. Semakin banyak jumlah tanggungan, maka semakin besar pula dana darurat yang anda butuhkan.
Baca Juga: Temui Titik Terang Tragedi Kanjuruhan, 6 Orang Ditetapkan Tersangka