Keterkaitan FPI dengan Jejaring Terorisme di Indonesia, Pakar Politik: Pemerintah Segera Bongkar

- 20 Desember 2020, 15:10 WIB
Pengamat politik Prof Dr Hermawan Sulistyo
Pengamat politik Prof Dr Hermawan Sulistyo /Tangkapan Layar/TV One

 

Tuban Bicara - Prof Dr Hermawan Sulistyo, Ketua Puskamnas Universitas Bhayangkara Jakarta ini menyatakan pihak kepolisian segera menelusuri dan mencegah potensi jaringan terorisme di tubuh Front Pembela Islam (FPI).

"Pemerintah juga harus bisa menelusuri, dan kemudian memotong jalur-jalurnya, termasuk jalur dana," ujar Hermawan, yang akrab disapa Kiki, seperti dilansir dari Antara, Jumat 18 Desember 2020.

Benny Marmoto, ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyatakan bahwa sebanyak 37 orang FPI pernah terjerat kasus terorisme dan berafiliasi engan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) dan Jamaah Ansharut Tauhid (JAT).

Baca Juga: Lirik Dan Chord Kunci Gitar lagu Tanpa Batas Waktu - Ade Govinda feat. Fadly

Baca Juga: Komentari Masa Jabatan Presiden Tiga Periode, HNW: Sudah ditolak Keras Jokowi

Sebagaimana diterbitkan jurnalpresisi.pikiran-rakyat.com dengan judul "Pakar Politik Minta Pemerintah Bongkar Keterkaitan FPI dengan Jejaring Terorisme di Indonesia)" Peneliti aktif di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) itu juga mengingatkan bahwa pemerintah harus terus waspada.

Pria 63 tahun ini juga menyarankan bahwa pemerintah meningkatkan kajian dan memutuskan apakah jika FPI bertalian erat dengan jaringan terorisme, maka patut untuk dibubarkan.

"Saya sungguh-sungguh prihatin. Seharusnya pemerintah bisa mencegah jangan sampai FPI menjadi organisasi teroris. Itu bisa dilakukan kalau kita punya 'road map' yang jelas," ujarnya.

Kiki juga menghimbau agar pemerintah bisa mengantisipasi wacana terorisme yang berkembang di media sosial.

Halaman:

Editor: Imam Sarozi

Sumber: Antaranews.com Jurnal Presisi


Tags

Terkait

Terkini

x