Jembatan Glendeng Awal Rusak Sejak Tahun 2020
Jembatan Glendeng mulai ada indikasi retak pada awal November 2020. Yaitu pada pondasi konstruksi jembatan yang berada pada sisi utara akibat tergerus oleh arus sungai yang berada di pinggiran lokasi jembatan sehingga menyebabkan amblesnya pondasi.
Selesai renovasi pada tahun 2022
Semenjak amblesnya Jembatan Glendeng, akhirnya rampung dan resmi di buka kembali pada 4 Februari 2022. Setelah satu setengah tahun di tutup, saat itu masih ada pembatasan kendaraan muatan besar seperti, kendaraan beroda enam (8 ton).
Dikarena pada saat itu Jembatan Glendeng masih berada pada siap kelas 3. Sehingga pemberlakuan tersebut harus diadakan.
Tak lama kemudian keretakan mulai terdeteksi kembali pada 27 Februari 2022, sehingga penutupan di berlakukan kembali.
Dana perbaikan menghabiskan APBD 4,7 M
Status jembatan hingga saat ini masih dalam masa pemeliharaan, atas kerusakan tersebut Pemerintah Kabupaten Tuban menganggarkan perbaikan Jembatan Glendeng senilai Rp 4,17 miliar dari APBD 2021.