Noah Yarrow Sebut Siswa di Indonesia Sedikit Tertinggal

20 November 2020, 20:24 WIB
/

Tuban Bicara - Laporan Bank Dunia tentang Tantangan Sektor Pendidikan di Indonesia menyatakan siswa di Indonesia masih sedikit tertinggal dalam hal penguasaan mata pelajaran. Hal tersebut diungkapkan oleh Noah Yarrow, selaku spesialis senior dalam bidang pendidikan di Bank Dunia, Jakarta, Rabu 18, November 2020.

"Kami menemukan bahwa siswa ini masih sedikit tertinggal, khususnya dalam beberapa mata pelajaran, contohnya matematika," katanya, dalam Webinar Peluncuran Laporan Bank Dunia tentang Tantangan di Sektor Pendidikan dan Rekomendasinya. Dilansir Tuban Bicara dari antaranews.com

Baca Juga: Mendikbud Beri Kewenangan Penuh Pembelajaran Tatap Muka Kepada Pemerintah Daerah, Tapi dengan Syarat

Baca Juga: Menteri PPPA: Pemberdayaan Perempuan Jadi Sektor Penting untuk Kemajuan Bangsa

Noah Yarrow menyampaikan, bahkan ada beberapa siswa yang tertinggal 2-4 tahun di belakang dalam hal penguasaan materi mata pelajaran dibandingkan teman-teman mereka.

Ketertinggalan tersebut, kemungkinan dapat disebabkan oleh beberapa fakta yang menunjukkan bahwa hanya 45 persen siswa di madrasah yang memiliki buku teks di hari pertama mereka belajar.

"Untuk mencapai penuh, anak-anak Indonesia harus belajar lebih banyak dari tingkatnya sekarang," tuturnya.

Baca Juga: Pemprov Jatim Terima Bantuan Alat Prokes Penanganan Covid-19

Baca Juga: Mendagri Sebut Angka Pelanggaran Prokes Selama Pilkada Cenderung Kecil

Untuk itu, laporan tersebut juga menyarankan kepada pemerintah Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran guna meningkatkan kualitas SDM yang diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di masa mendatang.

Noah Yarrow melanjutkan, material atau perlengkapan dalam pembelajaran jumlahnya juga sangat sedikit, terlebih jika dilihat dari dana anggaran yang dialokasikan untuk pendidikan.

Baca Juga: Pameran INAPRO Expo 2020, Gubernur Jatim: Dorong Usaha Mikro dapat PBJP

Baca Juga: Viral! TNI Turunkan Paksa Baliho Habib Rizieq

Sementara itu, laporan Bank Dunia juga menemukan bahwa secara umum para siswa memiliki penilaian yang positif terhadap guru dan proses belajar mengajar yang mereka jalani.

Hal itu, kata Yarrow, menunjukkan bahwa para siswa tampaknya tidak sadar dengan tantangan yang mereka hadapi sehingga mereka terbiasa dan menerima saja semua keterbatasan yang ada.

Editor: Imam Sarozi

Sumber: Antaranews.com

Tags

Terkini

Terpopuler