Pertemuan besar tingkat nasional akan Jokowi gelar, tidak hanya Projo saja namun sukarelawan yang lain. Hal ini guna memperlihatkan kepada dunia bahwa seluruh sukarelawan masih kompak dan solid demi kemajuan Bangsa dan Negara.
Upaya memberikan ketenangan bangsa dan negara utamanya masyarakat, Jokowi mengajak untuk fokus kepada kondisi Indonesia tekait dampak pamdemi covid 19 yang 2 tahun sudah Indonesia ini terombang-ambing dengan ketidakpastian. Tidak hanya Indonesia saja yang memberlakukan ini, namun semua negara luar sana juga merasakan.
Alih alih berdamai dengan covid 19. Perang yang terjadi di Ukraina dan Rusia juga menjadi kekhawatiran yang besar, meskipun Indonesia tidak ikut campur dalam hal ini, namun dampak yang diberikan cukup membuat negara negara berkembang lainnya akan terpuruk, dari segi perekonomian dunia.
"Ekonomi belum pulih akibat pandemi muncul perang sehingga harus saya sampaikan apa adanya. Semua negara sekarang ini tidak mudah. Negara kita juga tidak gampang menghadapi persoalan besar ini," ungkapnya.
Dengan kalayak itu Jokowi memberikan bentuk semangat dalam menjaga satu sama lain, semoga tidak ada perpecahan dan tetap kokoh menjadi bangsa yang indah dimata dunia.