TUBANBICARA.com-Kadang kita bingung mana calon presiden yang benar-benar maju dalam Pilpres 2024. Hasil Survei mengatakan A adalah Calon presiden dengan tingkat suara seperkian. Begitupun Survei Bapak B serupa dengan serupa.
Lalu bagaimana tanggapan bapak Presiden perihal survei lembaga A, B, C tersebut?.
Hal ini dirasakan juga oleh bapak Presiden kita, presiden selalu mengamati dinamika politik di Indonesia. Ia mengatakan dinamika politik di Indonesia sekarang belum jelas.
Baca Juga: Survei Calon Presiden : Prabowo Telah Siapkan Ini dengan Matang Untuk Maju Pilpres 2024,.Apa itu?
Perlu kita ketahui Bebagai lembaga survei di seluruh penjuru negeri ini mulai ramai-ramai nya. Bak Seekor kumbang yang melihat bunga mekar, lantas ia katakan bahwa inilah calon Presiden untuk Pilpres 2024.
Dengan berbasis penilaian mereka memperlihatkan dalam bentuk tingkat keterpilihan dan elektabilitas, mulai dari ketua partai, menteri, Gubernur , Tokoh nasional akan mulai survei elektabilitas.
Tentu saja penelian survei ini dari sisi perlembaga survei partai tidak begitu memastikan, pasalnya sebagai contoh ada calon Presiden A dari partai A yang memiliki nilai elektabilitas yang tinggi jika di bandingkan dengan calon presiden yang lain. Yang kemudian klaim akan mengalahkan Capres lainnya.
Namun, ketika survei dengan survei lembaga B, bisa juga yang memiliki elektabilitas tinggi capres B, kemudian di survei lagi muncul capres C yang juga sama. Begitu seterusnya, maka mulailah muncul nama nama tokoh tokoh bahkan personal seperti Gubernur Jawa Tengah Pak Ganjar Pranowo,
Gubernur Jabar Ridwal Kamil, bahkan sampai nama Mentri BUMN Erick Tohir dan masih banyak lagi dari ketua partai Demokrat, Partai PKB, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan masih banyak lainya.