Ketum Demokrat AHY Mendadak Lakukan Pertemuan Khusus dengan PP Muhammadiyah, Ini Poin-poin yang Dibahas

4 April 2021, 09:30 WIB
Ketum Demokrat AHY Mendadak Lakukan Pertemuan Khusus dengan PP Muhammadiyah, Ini Poin-poin yang Dibahas /Instagram.com/@ossydermawan

Tuban Bicara - Sehubungan dengan hasil dari Kementerian Hukum dan Ham, (Kemenkumham) bahwa hasil Kongres Luar Biasa (KLB) dari kubu Moeldoko tidak sah, maka dari itu Agus Harimurti Yudhoyono pun masih tetap menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Kini disela kepemimpinannya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengadakan kunjungan atau silaturahmi dengan Ketua Umum dan Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir dan Agung Danarto.

Pertemuan itu berlangsung di Kantor PP Muhammadiyah, di Jalan Cik Di Tiro, Yogyakarta, Sabtu, 3 April 2021.

Baca Juga: Soroti KLB Demokrat, Gatot Nurmantyo: Bukan Representasi Kualitas Etika, Moral, dan kehormatan TNI. Ingat Itu!

Selain itu, dalam pertemuan yang berlangsung selama lebih dari satu jam, AHY bersama Haedar Nashir membahas empat hal terkait isu-isu terkini dan masalah kebangsaan. 

Pada kunjungan itu pun, AHY didampingi Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Bendahara Umum Partai Demokrat Renville Antonio, serta ada pula Ketua DPD PD DIY Heri Sebayang.

AHY menyampaikan rasa syukurnya karena akhirnya bisa bersilaturahmi langsung ke Kantor PP Muhammadiyah. 

Baca Juga: Tanggapi KLB Maeldoko di Partai Demokrat, Marzuki Alie: Siapa yang Dzalim Siapa yang Didzalimi

“Alhamdulillah, bahagia sekali akhirnya bisa bersilaturahmi dan berkunjung secara langsung ke Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta. Tadi dengan sangat baik,” kata AHY.

Ia pun merasa sangat diterima dengan baik oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, dan dalam suasana yang penuh dengan kekeluargaan.

“Kami diskusi dan temu kangen, karena sebetulnya sudah lama saya niatkan dan telah saya haturkan kepada beliau niatan saya sejak awal, ketika saya mengunjungi Kantor PP Muhammadiyah di Jakarta, dan hari ini terjadi,” kata AHY dalam siaran persnya.

Baca Juga: Soal KLB Demokrat 2021, Kemenhum HAM Diminta Objektif

 Tak hanya itu, AHY pun menyampaikan apresiasinya terhadap perjuangan Muhammadiyah.

“Diskusi tadi tentu terkait berbagai hal, terkait isu-isu di Indonesia, harapan ke depan, isu-isu kebangsaan. Dan, yang jelas, kami sangat berterima kasih dan terus mengapresiasi atas sikap dan perjuangan Muhammadiyah yang ingin terus mengokohkan persatuan di negeri ini,” kata AHY.

Adapun empat hal yang didiskusikan, mulai dari menegakkan demokrasi, Pancasila, menjaga nilai-nilai keagamaan, dan juga persatuan dan kemajuan.

Baca Juga: Disebut-sebut Drama Politik, Begini Penjelasan Herzaky Soal KLB Demokrat 2021

“Ada empat hal tadi yang kami bicarakan dan juga menjadi pesan dari Bapak Haedar Nasir,” katanya, sebagaimana dikutip dari laman Antara.

Pertama, terkait dengan bagaimana menegakkan demokrasi berpijak pada konstitusi yang berlaku di Indonesia ini.

“Kita tahu ujian dan tantangan demokrasi akan terus kita hadapi, termasuk di masa pandemi ini. Jadi, harapannya ke depan kita bisa sama-sama merawat demokrasi dalam semangat berpijak pada konstitusi yang berlaku,” ujar AHY. 

Baca Juga: Anggota DPR Irwan Fecho Beri Pesan kepada KSP Moeldoko: Mundur sebagai Ketum Hasil KLB adalah Pilihan Ksatria

Selanjutnya yang kedua, terkait dengan Pancasila yang sudah menjadi keputusan negeri bangsa Indonesia harus terus dijaga, diterapkan sebenar-benarnya.

“Jangan sampai kita mudah atau lantang menyuarakan tentang Pancasila, padahal kita tidak menerapkan itu dengan sejatinya. Tentu kita juga berharap Pancasila itu tidak jadi pelabelan saja,” kata AHY.

Ia juga menegaskan bahwa untuk satu kelompok melawan kelompok yang lain. Justru Pancasila sebagai konsensus bersama, dan mengakomodasi segala perbedaan dan keberagaman di Indonesia.

Baca Juga: Razman Nasution Singgung AHY Gugat Kubu KLB ke Pengadilan: Kita Tunggu Mereka Bawa 11 Pengacara

Usai silaturahmi dengan pimpinan PP Muhammadiyah, AHY juga bersilaturahmi secara virtual dengan Buya Syafii Maarif.

“Saya tadi juga senang sekali bisa secara virtual bersilaturahmi dengan Buya Syafii Maarif. Kita tahu beliau adalah seorang tokoh besar, guru bangsa, sebagai seseorang yang memiliki pengalaman yang luar biasa dalam berbagai hal. Tadi saya juga menyampaikan harapan saya, untuk mendengarkan wejangan-wejangan dari beliau, dan beliau tadi menitipkan berbagai pesan,” kata AHY.

Dalam hal ini, AHY menyatakan bahwa pesan-pesan secara khusus disampaikan adalah, kedepannya semua elemen bangsa harus bersatu-padu untuk bisa menjaga demokrasi.

Baca Juga: Hilang Pasca KLB Demokrat 2021, KSP Moeldoko Kedapatan Tengah Bersama Pedagang Gerobak Sayur di Pinggir Jalan

“Serta juga untuk mengejar ketertinggalan kita dan menjadikan Indonesia semakin maju dan sejahtera,” tutur AHY.

***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: M Anas Mahfudhi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler