Tuban Bicara - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menjadi sorotan sejumlah pihak setelah ditetapkan sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat.
Hal tersebut berdasarkan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar pada beberapa waktu lalu.
Sehingga, membuat Partai Demokrat terpecah belah menjadi dua kubu yakni, kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan kubu Moeldoko.
Baca Juga: Tepis Isu Masa Jabatan Presiden 3 Periode, Jokowi: Saya Tegaskan, Saya Tidak Ada Niat
Sementara itu, Mantan prajurit sekaligus Panglima TNI Gatot Nurmantyo, mengecam tindakan Moeldoko.
Diketahui bahwa Moeldoko juga merupakan salah seorang mantan prajurit sekaligus Panglima TNI.
Gatot Nurmantyo menilai bahwa tidak seharusnya Moeldoko memilih tindakan pengambilalihan partai Demokrat.
Tak hanya itu, Gatit Nurmantyo juga menilai bahwa hal yang dilakukan Moeldoko telah melampaui batas.
"Sangat penting untuk menjaga moral bagi prajurit, baik dalam situasi perang maupun damai," ujar Gatot pada unggahan video di saluran Youtube Bang Arif pada Senin, 15 Maret 2021.