Network
Tuban Bicara - Fiastuti Witjaksono selaku Ketua Departemen Ilmu Gizi FKUI mengatakan bahwa orang berbadan gemuk, terutama yang mengalami obesitas perlu mengkonsumsi lebih banyak air minum karena lebih mudah kekurangan air atau dehidrasi.
"Orang gemuk relatif lebih rentan dehidrasi karena lemak dalam tubuhnya lebih banyak dan sedikit mengandung cairan, yakni sekitar 40 persen, sedangkan otot mengandung 70 persen cairan," kata Fiastuti pada konferensi pers Indonesian Hydration Working Group (IHWG) di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan kalau orang berbadan gemuk akan lebih mudah mengalami dehidrasi yang berakibat pada munculnya penyakit kronik, seperti gagal ginjal, diabetes dan tekanan darah tinggi.
Baca Juga: Kami Balas, Menlu Pakistan: India Sedang Rencanakan Serangan Terhadap Pakistan
Dan ia menyarankan agar masyarakat dapat menghitung asupan cairan yang diperlukan tubuh, yakni sekitar 25--30ml per kilogram.
Sementara itu, Shanty Olivia Spesialis Obstetri dan Ginekologi FKUI mengatakan rata-rata orang dewasa perempuan normalnya membutuhkan minimal 2.300ml per hari, sedangkan laki-laki 2.500-2.600ml per hari,
Menurut Shanty, Kalau kondisi normal, tidak ada penyakit lain seperti diabetes, rekomendasi yang diberikan Kementerian Kesehatan adalah minimal 8 gelas per hari.
Sebagaimana dikabarkan Tuban Bicara sebelumnya, Dalam buku "Mitos atau Fakta: Air dan Dehidrasi", kebutuhan air bagi pasien obesitas sebaiknya 2 gelas lebih banyak dibandingkan kondisi normal.
Baca Juga: Kabid Humas: Tersangka Teroris Upik Lawangga Tinggal di Lokasi Sulit dijangkau
Karena hal ini didasarkan pada penelitian yang menunjukkan bahwa asupan air putih yang lebih banyak dapat meningkatkan oksidasi atau pembakaran lemak.
