Kumpulan Naskah Ceramah Khutbah Jumat Bulan Syawal 1443 H: Salah Satunya tentang Istiqomah Menjaga Ketaatan

11 Mei 2022, 07:30 WIB
Kumpulan Naskah Ceramah Khutbah Jumat Bulan Syawal 1443 H; Salah Satunya tentang Istiqomah Menjaga Ketaatan /freepik.com/Freepik

TUBANBICARA.com - Hari Idul Fitri terlaksana dengan penuh khidmat pada Senin, 2 Mei 2022.

Semua umat Islam bersuka cita setelah gema takbir membahana dari setiap penjuru negeri.

Terhitung sejak Minggu malam, 1 Mei 2022, semua orang saling meminta maaf dan memberikan maaf, tanda bahwa bulan suci Ramadhan teah usai dan masuklah kita pada bulan Syawal.

Di bulan Syawal ini umat muslim sepatutnya istiqomah dengan ibadah yang telah dikerjakannya selama bulan Ramadhan.

Dilansir TUBANBICARA.com dari ngaji.id, berikut kumpulan contoh khutbah Jumat singkat di bulan Syawal mengenai wasiat setelah Ramadhan.

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh..

Baca Juga: Naskah Ceramah Khutbah Jumat Singkat Bulan Syawal 2022: Tips Agar Bisa Dicintai Allah

Alhamdulillah wa Sholatu wa Salamu ‘ala Rosulillah wa ‘ala Alihi wa Ashabihi Ajma’in

Ikhwatal Islam di manapun antum berada, semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala menjaga antum semuanya.

Baru saja kita meninggalkan bulan suci Ramadhan, bulan yang indah tentunya bagi semuanya.

Dan kita sekarang berada di bulan Syawal. Maka pada kesempatan kali ini ada tiga hal yang ingin kita sampaikan setelah kita melepas bersama bulan Ramadhan.

Baca Juga: Kumpulan Contoh Teks Pidato Sambutan Halal Bihalal Idul Fitri 1443 H untuk di Sekolah, Kuliah dan Kantor

  1. Bersyukur kepada Allah

Saya mengajak kepada diri sendiri dan juga para saudara sekalian untuk bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala atas disempurnakannya ibadah kita, الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُز (Alhamdulillahilladzi bi nimatihi tatimmush sholihat). Dan Allah Subhanahu wa Ta’ala mengatakan di dalam Al-Qur’an:

..وَلِتُكَبِّرُوا اللَّـهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

“Dan supaya kalian menyempurnakan jumlah bilangan berpuasa di bulan Ramadhan dan supaya kalian mengagungkan Allah (bertakbir) dan supaya kalian bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.” (QS. Al-Baqarah[2]: 185)

Baca Juga: Kumpulan Contoh Teks Pidato atau Sambutan Halal Bihalal Idul Fitri 1443 H, untuk Keluarga dan Alumni Sekolah

Maka kalau bukan karena Allah, niscaya kita tidak bisa menjalankan ibadah di bulan Ramadhan sebagaimana mestinya. Maka kita bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala atas nikmat disempurnakan berbagai ibadah yang mulia di bulan Ramadhan seperti berpuasa yang wajib, kemudian shalat Tarawih, membaca Al-Qur’an dan lain-lain.

  1. Meminta qobulul amal

Marilah kita bersama-sama meminta dengan sungguh-sungguh kepada Allah ‘Azza wa Jalla supaya Allah menerima amal ibadah yang sudah kita lakukan.

Meminta qobulul amal. Karena amalan yang diterima itulah yang akan bermanfaat bagi kita di akhirat.

Baca Juga: Kumpulan Contoh Teks Pidato atau Sambutanetua Panitia Halal Bihalal dan Reuni Sekolah SD, SMP, SMA dan Kuliah

Banyaknya amal yang kita lakukan selama di bulan Ramadhan, kalau tidak diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, maka tidak bermanfaat bagi diri kita. Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam -diantara dzikir pagi yang beliau ajarkan kepada kita setelah shalat subuh- mengatakan:

اللَّهُمَّ إنِّي أَسْأَلُكَ عِلْماً نَافِعاً، وَرِزْقاً طَيِّباً، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

“Ya Allah aku meminta kepadaMu ilmu yang bermanfaat, dan rezeki yang baik dan amalan yang diterima.” (Musnad Imam Ahmad, 6/322; Sunan Ibnu Majah, no. 925)

Baca Juga: Contoh Kumpulan Teks Pidato dan Sambutan Halal Bihalal Idul Fitri 1443 H, Cocok Disampaikan di Tempat Kerja

Nabi Ibrahim ‘Alaihis salam dan Nabi Ismail ‘Alaihis Salam berdoa kepada Allah:

…تَقَبَّلْ مِنَّا ۖ إِنَّكَ أَنتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

“Wahai Rabb kami, terimalah dari kami. Sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah[2]: 127)

Maka kita minta kepada Allah, semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala menerima amal ibadah yang kita lakukan dan menjadikan ibadah-ibadah yang kita lakukan di bulan Ramadhan dan juga ibadah yang lain, ini menjadi hasanah, menjadi pahala, menjadi ganjaran bagi kita di hari kiamat.

Baca Juga: Kumpulan Contoh Teks Pidato atau Sambutan Halal Bihalal Idul Fitri 1443 H, Cocok untuk Semua Golongan!

  1. Memohon ampun kepada Allah

Saya mengajak kepada diri sendiri dan juga kepada saudara kami di manapun dia berada (untuk) senantiasa memohon ampun kepada Allah dan beristighfar atas segala kekurangan yang ada.

 Bagaimanapun kita sudah berusaha melakukan amal shalih di bulan Ramadhan, berusaha semaksimal mungkin, sebanyak mungkin, seikhlas mungkin, tapi tentunya di sana ada kekurangan.

Maka pada kesempatan selanjutnya kita senantiasa beristighfar dan memohon kepada Allah semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala mengampuni dosa kita dan menutupi kekurangan kita dan menerima amal ibadah kita meskipun penuh di dalamnya dengan kekurangan.

Baca Juga: Disebut Waktu yang Mustajab untuk Berdoa, Ini Tata Cara Doa Saat Berbuka Puasa Ala dr. Zaidul Akbar

  1. Istiqomah menjaga ketaatan

Istiqomah menjaga ketaatan setelah bulan Ramadhan ini. Jangan sampai seseorang hanya mendekatkan diri kepada Allah hanya di bulan Ramadhan. 

Allah Subhanahu wa Ta’ala Dialah Rabb kita di bulan Ramadhan maupun di bulan-bulan yang lain.

Maka di bulan Syawal ini dan juga di bulan-bulan seterusnya, senantiasa kita menjaga amal ibadah dan ketaatan yang sudah kita lakukan.

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Ungkap Alasan Mengapa Masih Sering Mengantuk Padahal Makan dan Tidur Teratur

Alhamdulillah.. di sana banyak amal-amal shalih, di sana banyak ibadah yang bisa di lakukan. Dan Allah Subhanahu wa Ta’ala mengatakan:

وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّىٰ يَأْتِيَكَ الْيَقِينُ ﴿٩٩﴾

“Dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu kematian.” (QS. Al-Hijr[15]: 99)

Jadi beribadah kepada Allah tidak dibatasi dengan bulan tertentu, dengan waktutertentu, dengan tempat tertentu, tetapi dibatasi dengan kematian. Kalau sudah mati, sudah.

انقطَعَ عمَلُهُ

“Terputus amalannya.”

Baca Juga: Jurus Jitu Sahur Sehat Agar Kuat Berpuasa Ala dr Zaidul Akbar

Tapi selama nyawa ini masih dikandung badan, maka hendaklah kita terus menjaga istiqomah kita dan ketaatan kita kepada Allah ‘Azza wa Jalla, menjaga shalat berjamaah, menjaga puasa, bersilaturahim, memiliki wirid berupa Al-Qur’an yang dibaca setiap hari, bersedekah, ini bukan hanya di bulan Ramadhan saja.

Tapi di bulan-bulan yang lain kita juga dituntut untuk istiqomah menjaga ketaatan kita kepada Allah ‘Azza wa Jalla.

Mungkin itu yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat.

Baca Juga: Penasaran dengan HP Nokia Edge 2022? Simak Ulasan Harga, Kecanggihan dan Spesifikasinya

Wabillahi taufiq wal hidayah..

Wassalamu ‘alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

 

***

Editor: M Anas Mahfudhi

Sumber: Ngaji.id

Tags

Terkini

Terpopuler