Kumpulan Contoh Teks Pidato atau Sambutan Halal Bihalal Idul Fitri 1443 H, Cocok untuk Semua Golongan!

- 7 Mei 2022, 10:50 WIB
Kumpulan Contoh Teks Pidato atau Sambutan Halal Bihalal Idul Fitri 1443 H, Cocok untuk Semua Golongan!
Kumpulan Contoh Teks Pidato atau Sambutan Halal Bihalal Idul Fitri 1443 H, Cocok untuk Semua Golongan! /pexels.com/ahmed aqtai

TUBANBICARA.com - Halal bihalal merupakan acara yang sering diselenggarakan tiap hari raya Idul Fitri.

Biasanya, acara halal bihalal ini diselenggarakan keluarga besar, alumni sekolah dan juga instansi pemerintahan.

Berikut ini adalah contoh teks pidato atau sambutan halal bihalal Idul Fitri 1443 H untuk disampaikan pada semua tempat.

Baca Juga: SEA Games 2022: Imbang di Babak Pertama, Apakah Indonesia Akan Mengalahkan Vietnam? Berikut Live Streamingnya
Dilansir TUBANBICARA.com dari unggahan situs resmi Pidatu.com pada 30 Mei 2017, berikut ini adalah naskahnya.

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Puji syukur Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT yang masih berkenan memberikan segala nikmat, karunia dan rahmatNya sehingga kita semua yang hadir disini masih diberikan kesempatan untuk dapat berkumpul dan bersilaturahmi dalam suasana lebaran yang berbahagia ini.

tak lupa rangkaian shalawat serta salam marilah senantiasa kita haturkan kepada junjungan kita, nabi besar, nabi mulia Muhammad SAW yang telah memberikan petunjuk dan petuahnya sehingga kita diberikan kesempatan untuk dapat merasakan jalan kebenaran yaitu Islam.

Hadirin, kaum muslimin wal muslimat yang dimuliakan oleh Allah SWT.
Ketika bulan Syawal datang sudah menjadi tradisi bangsa kita untuk saling bersilaturahmi ke saudara-saudara muslim yang lain untuk saling meminta maaf.

Baca Juga: Arus Balik Lebaran 2022, Berapa Kecepatan Maksimal di Jalan Tol? Simak Selengkapnya
Baik itu diselenggarakan secara pribadi atau juga dengan cara yang lebih formal dan mengadakan suatu cara khusus. Tradisi tersebut biasanya kita kenal dengan sebutan Halal Bi Halal.

Namun tentunya makna dari halal bi halal yang sering dilaksanakan oleh umat muslim tersebut tidak hanya sekedar saling berkunjung atau hanya sekedar merayakan kegembiraan karena datangnya hari raya idul fitri saja, namun lebih dari itu halal bi halal memiliki makna yang jauh lebih mendalam yang tentunya patut untuk dilestarikan.
Hadirin, kaum muslimin wal muslimat yang dimuliakan oleh Allah SWT.
Meski memang halal bi halal bukanlah suatu ajaran yang telh diajarkan pada jaman Rosululllah, bahkan dalam dunia arab sekalipun halal bi halal memang tak akan pernah ditemukan, namun karena halal bi halal ini merupakan suatu refleksi tentang ajaran islam yang menekankan sikap persaudaraan, ukhuwah islamiyah, persatuan, serta saling menghargai dan memberikan kasih sayang tentunya ini akan menjadi satu bentuk ibadah yang baik untuk dilakukan asalkan halal bi halal ini tidak dijadikan sebagai suatu ajaran.

Baca Juga: Tes IQ: Ekstra Teliti, Lihat 2 Harimau yang Sama? Ketajaman Mata Dapat Menemukan 1 Ekor Lainnya dengan Mudah

Bahkan halal bi halal sebagai suatu tradisi khas budaya bangsa kita akhirnya berubah wujud menjadi sebuah simbol yang mampu merefleksikan bagaimana gambaran islam sesungguhnya.

Melalui hala bi halal, betapa islam digambarkan menjadi bentuk suatu agama yang toleran, yang mengedepankan pendekatan hidup damai dan rukun dengan semua agama.

Sehingga dengan adanya halal bi halal ini diharapkan umat muslim bersatu padu, merapatkan barisan dan terus mempererat ukhuwah islamiyah sehingga tidak terpecah belah dan mudah diadu domba oleh berbagai isu-isu yang dilontarkan oleh mereka yang membenci islam.
Melihat berbagai hal baik yang dihembuskan oleh halal bi halal yang memiliki pesan-pesan moral sosial religius tersebut, maka tradisi bangsa kita ini tentunya harus tetap untuk dibudidayakan dan terus dilestarikan sebagai salah satu bentuk budaya khas bangsa yang dapat dijadikan sebagai salah satu identitas bangsa yang dapat membedakan dengan bangsa lain.

Halaman:

Editor: M Anas Mahfudhi


Tags

Terkait

Terkini

x