Dokumen Rahasia Virus Corona Milik China Bocor ke Publik, Berikut Fakta yang Tidak Banyak Diketahui

- 8 Desember 2020, 05:28 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /paxels

Tuban Bicara - Sebuah dokumen penting yang bocor milik Tiongkok menyebutkan jika negeri Bambu itu telah berusaha menyembunyikan detail penting dari wabah yang muncul pertama kali di wilayah Wuhan.

Dalam dokumen yang bocor dari seorang sumber dalam sistem kesehatan Tiongkok, data menunjukkan penyakit yang tidak dilaporkan sejak awal kemunculan wabah.

Isi dokumen tersebut mengungkapkan bagaimana otoritas kesehatan menandai dokumen sebagai berkas rahasia untuk menghentikan penyebab sebenarnya dari penyakit yang kin mewabah tersebut.

Baca Juga: Punya Land Rover Seharga Rp 600 Juta, Intip Harta Kekayaan Mensos Juliari Batubara Tersangka Korupsi

Para jurnalis juga diberi perintah pelaporan yang ketat, memblokir angka-angka mengerikan yang sebenarnya agar tidak dirilis ke dunia.

Dalam dokumen dituliskan kasus covid-19 yang terjadi di Tiongkok dibagi menjadi 'dikonfirmasi', 'didiagnosis secara klinis' dan 'dicurigai'.

Maka dari itu, para ahli kesehatan sekarang mengklaim hampir tidak mungkin untuk menetapkan jumlah sebenarnya dari wabah virus corona.

Baca Juga: Akhirnya, Vaksin Covid-19 yang Ditunggu Tiba di Indonesia  

Satu contoh, data menunjukkan angka resmi telah melaporkan 2.478 kasus pada 10 Februari 2020 lalu.

Faktanya, 5.918 kasus diidentifikasi pada hari itu, yang merupakan salah satu kebocoran paling signifikan yang berasal dari Tiongkok.

Seorang teksnisi laboratorium mengatakan bahwa menjadi sebuah 'isi yang mustahil' untuk mengkonfirmasi kasus baru virus corona di Wuhan.

Baca Juga: Tiga Kader PDIP Diciduk KPK Sekaligus, Hasto Kristiyanto Sampaikan Arahan dari Ibu Mega

Hal tersebut juga karena disisi lain Partai Komunis memaksa lembaga lokal untuk memberikan data apa pun kepada pemerintah pusat.

Kemudian seorang staf di Pusat Pengendalian Penyakit Tiongkok juga mengklaim praktik yang sangat tidak normal terjadi  sehingga mereka yakin pengujian sedang diblokir.

Seorang dokter di Rumah Sakit Zhongnan memberikan peringatan atas terhalangnya data dan mengkritik kriteria bagaimana kasus dilaporkan.

Baca Juga: Terkait Kasus Video Syur, Akhirnya Gisel Mengaku ke Hotman Paris

Pejabat kesehatan di rumah sakit mengatakan kepada otoritas pemerintah tentang situasi yang memburuk pada bulan Januari.

Saat mengunjungi rumah sakit, para pejabat mengakui gejala yang mirip dengan wabah virus corona Sars pada tahun 2002 tetapi kemudian menetapkan standar pelaporan yang ketat.

"Sangat sedikit orang yang akan didiagnosis berdasarkan kriteria tersebut. Kepala rumah sakit kami memberi tahu mereka hal ini beberapa kali selama periode ini," ujar seorang dokter.

Baca Juga: Sekjen PDIP Bongkar Titah Megawati Sebelum Kadernya Jadi Tersangka

"Saya tahu rumah sakit lain juga melakukan hal yang sama," tuturnya menambahkan.

Tiongkok merupakan negara pertama yang melaporkan kasus virus corona dan saat ini memiliki 86.619 kasus yang dikonfirmasi.

Namun, para pemimpin dunia mempertanyakan awal mula sebenarnya wabah virus di negara itu.

Baca Juga: Juliari Batubara Diciduk KPK, Video Gus Dur Bubarkan Kemensos Viral!

Presiden AS Donald Trump telah memimpin seruan untuk penyelidikan independen terhadap virus tersebut dan mengklaim memiliki bukti yang diduga ditutup-tutup, meskipun rinciannya tidak dirilis.

Minggu ini, pejabat Tiongkok mengumumkan bahwa mereka akan mempercepat persetujuan vaksin virus korona buatan dalam negeri.

Tiongkok memiliki lima vaksin yang saat ini diproduksi dan sedang diuji di negara-negara seperti Rusia, Meksiko, dan Mesir.

Baca Juga: Cegah Banjir, Warga Serentak Tanam Ratusan Pohon

Namun, para pejabat belum menyatakan bagaimana mereka akan memerankan vaksin untuk 1,4 miliar orang.

Namun masih belum ada kabar tentang efek samping obat dari pejabat Tiongkok.

Lebih dari satu juta petugas kesehatan dan orang lain yang dianggap berisiko tinggi telah menerima vaksin eksperimental untuk penggunaan darurat.

Baca Juga: Terkait Video Syur Mirip Dirinya, Gisel: Mohon Doanya Biar Bisa Cepat Lewat

Artikel ini pernah diterbitkan pikiran-rakyat.com dalam judul Dokumen Rahasia Virus Corona Milik China Bocor ke Publik, Sebut Soal Fakta Jumlah Kasus.***

 

Editor: M Anas Mahfudhi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x