Jelang Pilkada Serentak, Komisi II DPR RI: Jangan Sampai Pilkada Menjadi klaster Penyebaran Covid-19

- 4 Desember 2020, 22:26 WIB
Komisi II DPR RI Syamsurizal saat memimpin pertemuan dan kunjungan lapangan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi II DPR RI ke KPU Kota Tangerang Selatan, Banten, Kamis 03 Desember 2020.
Komisi II DPR RI Syamsurizal saat memimpin pertemuan dan kunjungan lapangan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi II DPR RI ke KPU Kota Tangerang Selatan, Banten, Kamis 03 Desember 2020. /instagram @dpr_ri/

 

Tuban Bicara - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 akan digelar di 270 daerah. Hukum tertinggi pelaksanaan Pilkada kali ini  adalah keselamatan rakyat. Pasalnya, saat ini Indonesia tengah dihadapkan dengan pandemi Covid-19. 

Maka diperlukan kesiapan dan persiapan secara matang agar pelaksanaan Pilkada tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. Sebagaimana dilansir Tuban Bicara melalui DPR RI

“Komisi II datang ke daerah pelaksana Pilkada salah satunya Tangerang Selatan, untuk melihat persiapan dan kesiapan Pilkada yang akan dilaksanakan tanggal 9 Desember 2020,” ujar Anggota Komisi II DPR RI Syamsurizal saat memimpin pertemuan dan kunjungan lapangan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi II DPR RI ke KPU Kota Tangerang Selatan, Banten, Kamis 03 Desember 2020.

Baca Juga: Tentang Haaya Alal Jihad, Gus Baha: Agama Ini Datang Tidak Suka Adu-adu

Perlengkapan Logistik pencoblosan maupun Logistik Pencegahan Covid-19 harus dipastikan sampai pada 2963 Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Tangsel.

“Keselamatan rakyat adalah yang utama, tetapi kami berharap indeks demokrasi juga dapat ditingkatkan. Untuk itu logistik pencoblosan dan logistik pencegahan Covid-19  harus dipastikan sampai di TPS-TPS,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Ketua KPU Tangsel Bambang Dwitoro menekankan pentingnya kesiapan pemilih dalam menyongsong Pilkada yang akan berlangsung 9 Desember 2020 mendatang. Dia berharap masyarakat yang memiliki hak suara tidak takut atau ragu untuk datang ke TPS meski di tengah kondisi pandemi Covid-19. 

Baca Juga: Selama Pandemi Covid-19, Ribuan Istri di Bojonegoro Gugat Cerai kepada Suami

"Kami terus berusaha meyakinkan pemilih untuk datang ke TPS dan merasa aman saat datang," tuturnya. 

Halaman:

Editor: Imam Sarozi


Tags

Terkait

Terkini

x