Jas Merah! Begini Akar Sejarah Penetapan Hari Jadi Tuban

- 13 November 2020, 09:39 WIB
Bupati Fathul Huda /https://tubankab.go.id/
Bupati Fathul Huda /https://tubankab.go.id/ /

Baca Juga: Hari Jadi Kabupaten Tuban ke-727 Diwarnai Sejumlah Pencapaian

Dalam penggalian data sejarah, para panitia yang dibentuk dan dibantu oleh arkeolog dan sejarawan menemukan beberapa data yang dijadikan rekomendasi untuk hari jadi Tuban, yaitu:

  1. Prasasti Malenga
  2. Prasasti Bañjaran
  3. Prasasti Tuban (Bandungrejo) 1 dan 2.
  4. Peristiwa pelantikan Ranggalawe.

Pemerintah Tuban saat itu lebih memilih pelantikan Ranggalawe yang dijadikan acuan hari jadi daripada peristiwa yang lain.

Baca Juga: Hari Konsumen Nasional (Harkonas) tahun 2020, Jatim Dinobatkan Salah Satu Provinsi Terbaik

Hal itu dengan alasan dapat menimbulkan rasa bangga pada masyarakat Tuban karena Ranggalawe dianggap berjasa dan berprestasi untuk Tuban. Pelantikan Ranggalawe tercatat dalam Kidung Ranggalawe yang bertanggal “Purṇeng Karttikamāsa Pañcadaśi Sukleng catur”.

Mungkin terjemahan bebasnya seperti ini “Telah genap bulan Kartika tanggal 15 terang ke empat”.

Penanggalan itu memakai kalender Śaka yang berasal dari India, yang telah mendarah daging di Indonesia masa klasik.

Baca Juga: Kemendikbud Siapkan Pengangkatan Guru Honorer Jadi PPPK

Kutipan di Kidung Ranggalawe itu tidak terdapat tahun, hanya ada tanggal dan bulan. Kemudian hal itu dilengkapi berdasarkan catatan-catatan yang lain oleh para ahli.

Menurut para ahli, penanggalan “Purṇeng Karttikamāsa Pañcadaśi Sukleng catur” bertepatan pada tanggal 12 November 1293.

Halaman:

Editor: M Anas Mahfudhi


Tags

Terkait

Terkini

x