Kemendikbud Siapkan Pengangkatan Guru Honorer Jadi PPPK

- 12 November 2020, 21:32 WIB
Mendikbud Nadiem Anwar Makarim ketika berkunjung ke kantor PGRI
Mendikbud Nadiem Anwar Makarim ketika berkunjung ke kantor PGRI /instagram@nadiemmakarim/


Tuban Bicara - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim akan menyiapkan pengangkatan guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) hingga satu juta pada 2021.

Hal itu disampaikan Nadiem saat kunjungan ke Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, Rabu 11 November 2020.

Baca Juga: Jalin Sinergi Kemenag dengan Muslimat NU, Fachrul Razi dan Khofifah Bertemu
Nadiem menjelaskan, formasi PPPK tersebut dari daerah. Namun, permasalahannya pemerintah daerah baru menyiapkan sekitar 200.000 formasi. Padahal, kebutuhannya lebih dari jumlah tersebut.

Baca Juga: Jerman menang tipis 1-0 atas Ceko di Pertandingan Persahabatan

Baca Juga: Reformasi Struktural Upaya Pemerintah Pulihkan Ekonomi Indonesia
"Kapasitas formasinya cukup banyak untuk guru honorer sampai satu juta formasi, Oleh karena itu, kami meminta agar daerah benar-benar menyiapkan berapa kebutuhannya. Kepala sekolah juga perlu mendorong kepala dinasnya, sampaikan berapa kebutuhannya," jelasnya.


Nadiem menambahkan hal itu meruapakan kesempatan bagi guru honorer di daerah 3T agar bisa diangkat menjadi PPPK. Pengangkatan tersebut akan dimulai pada 2021 dengan mekanisme seleksi yang berkeadilan.

Baca Juga: Vincenzo Grifo Sumbang 2 Gol Saat Italia Menang 4-0 Lawan Estonia 

Baca Juga: Indonesia Inisatif Travel Corridor Arrangement (TCA) dalam Forum KTT ASEAN Ke-37
"Pada 2021 merupakan tahun pertama, kita memberikan kesempatan yang adil bagi semua guru honorer untuk bisa menjadi PPPK dengan seleksi yang adil, transparan," imbuhnya, dilansir Tuban Bicara dari antaranews.com.


Dia berharap hal itu dapat menjadi kesempatan bagi guru honorer untuk bisa mengabdi sebagai PPPK. Sedangkan untuk guru-guru honorer yang sudah bergaji Upah Minimum Regional (UMR) harus menahan diri.

Baca Juga: Gubernur Jatim Terima Tanda Kehormatan Bintang Mahaputra Utama dari Presiden
"Kita fokus membenahi kesejahteraan guru honorer yang masih digaji Rp200.000, namun kerjanya sama dengan yang digaji UMR dan PNS," harapnya.***

Editor: Imam Sarozi

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkait

Terkini

x