Wujudkan Ekonomi Mandiri Generasi Muda, HIPMI Tuban Gandeng Mahasiswa Ciptakan Peluang Usaha

- 18 Desember 2020, 21:14 WIB
Bendahara HIPMI Tuban Kamala bersama mahasiswa
Bendahara HIPMI Tuban Kamala bersama mahasiswa /doc Tuban Bicara/

 

Tuban Bicara – Kondisi perekonomian yang belum stabil, disebabkan adanya pandemi covid-19 menuntut segala acara untuk bisa memenuhi segala kebutuhan. Menciptakan peluang usaha demi membangun kemandirian ekonomi tentu menjadi solusi untuk itu. 

Bermodalkan etos kewirausahaan yang dipupuk sejak dini, nantinya bisa menelurkan pengusaha yang gigih. 

Peluang itulah seharusnya mendapatkan respon para kaum muda, yang harus memanfaatkan perkembangan informasi serta tehnologi untuk membangun usaha sendiri. Terkhusus daerah Tuban yang hari ini, masih membutuhkan puluhan wirausahawan baru untuk membangun perekonomian daerah. 

Hari ini sudah saatnya pemuda di dorong untuk memiliki jiwa bisnis. Karena peluang bisnis hari ini semakin terbuka, sejak adanya Media Soial (Medsos) sebagai Market yang jelas. 

Baca Juga: Anak Anda Masih Mengompol di Usia 5 Tahun keatas? Coba Tips Ini

Baca Juga: Rencana FPI menggelar Aksi 1812 disekitar Istana Negara, Pengalihan Arus Dilakukan Kepolisian

Dengan semangat membangun perekonomian daerah itulah, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kabupaten Tuban mencoba mengandeng beberapa kampus di Tuban.

Dengan tujuan mendorong semangat kewirausahaan entrepreneurship mahasiswa untuk bekal mereka saat selesai studi. Selain itu juga, sebagai lahan mengakselerasi pembangunan ekonomi lebih kencang sekaligus mendorong pemerataan ekonomi di berbagai sektor. 

“Peluang ini harus di tangkap oleh pemuda, khususnya adalah mahasiswa. Sehingga mahasiswa bisa mandiri dan tidak bergantung pada lowongan kerja,” tutur Kamala Bendahara Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kabupaten Tuban ketika mengisi workshop wirausaha Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institus Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban, di Gedung Lantai B3 Jl. Manunggal Selatan No 11-12 Kelurahan Sukolilo.

Baca Juga: Gubernur DKI Jakarta Serukan Cegah klaster Covid-19 Hingga Polisi tidak terbitkan Izin Aksi 1812

Baca Juga: Dinobatkannya, Pelatihan terbaik Klopp dan pemain terbaik Lewandowski

Lebih lanjut Kamala menjelaskan, beberapa hal yang perlu diingat oleh pemula atau pebisnis adalah memetakan potensi yang ada disekelilingnya.

Hasil dari pemetaan tersebut, bisa menemukan potensi lain serta meminimalisir resiko kegagalan, selain itu juga bisa menjalankan bisnis sesuai pangsa pasar yang dibutuhkan.

“Hal yang perlu disiapkan pertama, visi, misi bisnis, deskripsi produk, menganalisa kekuatan dan kelemahan bisnis, calon custamer, dan peta pemasaran. Kemudian, manfaat bisnis plan adalah untuk mempersiapkan bisnis yang baik, gar kesiapan menjalakan bisnis lebih matang. Karena bisnis jika tidak ada plan, maka akan kesulitan untuk menkontrol,” tambah Kamala yang juga Owner Kimchi Chingu Tuban.

Tak lupa Kamala menegaskan, jika Peluang Bisnis bagi para pemuda terkhusus mahasiswa sangatlah besar. Sebab dukungan kondisi Global sangat membantu, apalagi mahasiswa jelas memiliki semangat visoner yang tinggi.

"Mulai yakinkan diri sendiri, untuk merubah sekitar. Dengan perekonomian yang mapan bukan hanya kita yang bangga, tapi kontribusi kita akan ada," tutupnya. 

 

Editor: Imam Sarozi


Tags

Terkait

Terkini

x