PCNU Tuban Serukan Lembaga dan Banom NU Mengawal Pilkada Sampai Tuntas

- 2 Desember 2020, 20:38 WIB
Apel Amankan Pilkada PCNU Tuban
Apel Amankan Pilkada PCNU Tuban /Doc Tuban Bicara/

Tuban Bicara - Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tuban mengelar apel siaga aman dan damai dikantornya PCNU Jl Diponegoro Tuban. pada Rabu, (02/12). 

Sebanyak kurang lebih 1.000 peserta perwakilan semua banom NU, dipimpin Wakil Rais Syuriah PCNU Tuban, Kiai Syariful Wafa. Ada dua hal kepentingan yang melatarbelakangi apel menjelang pesta demokrasi 9 Desember 2020.

"Pertama menjaga identitas ahlussunah wal jamaah annahdliyah. Kedua bela negara yaitu menjaga NKRI khususnya karena menjelang Pilkada, NU punya tanggungjawab menyukseskan pemilu Tubab hingga selesai," Ujarnya kepada awak media

Baca Juga: Bupati Tuban Resmian Pasar Rakyat Kenduruan

Lebih lanjut Kiai Wafa menuturkan, jika acara tersebut bagian bela negara.

"Saya harap seluruh elemen NU harus mengawal proses pesta demokrasi sampai tuntas. PCNU tidak ingin kecolongan sedikit pun, harus sampai tuntas membantu TNI dan Polri," tegasnya. 

tak lupa Kiai Wafa menegaskan, jika ada oknum yang berusaha mengganggu Pilkada, itu adalah musuh negara. Bila hal seperti itu terjadi, maka semua kader NU akan melakukan bela negara.

"Untuk broker Pilkada karena permainannya di bawah tanah, maka itu bukan lagi wilayahnya NU. Itu urusannya polisi dan tentara," imbuhnya.

Baca Juga: Gol Thomas Mueller Tahan Atletico Madrid Lolos Babak 16 Besar

Baca Juga: Satgas Covid-19, Doni Monardo Apresiasi Terobosan Kemendikbud

Dalam kesempatan itu juga, Kiai Wafa menjelaskan Sikap politik jamiyah NU di Pilkada Tuban 2020 adalah politik keumatan, kemaslahatan, dan menjaga negara supaya tidak diacak-acak oleh siapapun.

"Adanya tiga kandidat calon di Pilkada Tuban, semua ketiga calon baik, memiliki keinginan dan niat untuk Tuban yang baik," pungkasnya.

Baca Juga: Kemendikbud luncurkan Pedoman Perubahan Perilaku Protokol Kesehatan 3M dalam 77 Bahasa Daerah

Sebatas diketahui meskipun semua kader NU sebagai warga negara biasa memiliki kecenderungan memilih Paslon satu, dua atau tiga, maka itu adalah hak yang dilindungi oleh negara.

Perlu diketahui, acara tersebut turut serta diikuti oleh badan otonom (banom) NU seperti, IPNU, IPPNU, Muslimat, Fatayat, Ansor, PMII, Pagar Nusa, dan Sarbumusi.

Editor: Imam Sarozi


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x