Gelar Seminar Pendidikan di Masa Pandemi, GOW Tuban Antisipasi Penyebaran Covid-19 di Dunia Pendidik

- 2 Desember 2020, 14:54 WIB
Rektor Universitas PGRI Ronggolawe Tuban, Supiana Dian Nurtjahyani menjadi narasumber
Rektor Universitas PGRI Ronggolawe Tuban, Supiana Dian Nurtjahyani menjadi narasumber /Doc tubankab.go.id/

 

Tuban Bicara - Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Tuban menggelar Seminar bertema Pentingnya Peran Orang Tua dalam Kegiatan Belajar Online pada Anak, Senin (30/11/2020) di Gedung KORPRI Tuban.

Seminar yang menghadirkan Rektor Universitas PGRI Ronggolawe Tuban sebagai narasumber, diikuti 30 perwakilan organisasi wanita di kabupaten Tuban.

Ketua GOW Kabupaten Tuban, Ir. Andajati Noor Nahar Hussein menerangkan sebagai bentuk antisipasi penyebaran Covid-19 di dunia pendidikan, pemerintah menetapkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara daring.

Baca Juga: Bupati Tuban Beri Penghargaan Pada Kecamatan Lunas Cepat PBB

“Perubahan ini pada awalnya disambut baik oleh orang tua dan anak. Namun, seiring berjalannya waktu memunculkan rasa bosan jenuh dan stres.Karenanya, pembelajaran online harus diatur sedemikian rupa agar menghindarkan anak dari rasa bosan,” ungkapnya.

lanjut Andajati, Pasca mengikuti seminar pendidikan ini, peserta dapat menularkan pengetahuannya, serta mampu memberikan pendampingan pendidikan bagi anak dengan lebih bijak, memotivasi anak tekun belajar pada masa pandemi Covid-19.

Rektor Universitas PGRI Ronggolawe Tuban, Supiana Dian Nurtjahyani menjelaskan pembelajaran di era digital memanfaatkan teknologi komunikasi. Pemanfaatan teknologi digital diantaranya e-teacher, e-library, dan url address.

Baca Juga: Realisasi Penerimaan Pajak Kabupaten Tuban Terus Meningkat Melebihi Target

“Dinamika pendidikan melibatkan guru, anak, dan orang tua. Keberhasilan pendidikan didukung inovasi guru dalam mengajar, kemampuan anak memahami materi, dan kepedulian orang tua untuk memotivasi anak. Komunikasi dari 3 elemen ini menjadi kunci keberhasilan," jelasnya.

Lebih jauh, Supiana Dian Nurtjahyani menuturkan, jika Perubahan pola pendidikan mengharuskan guru, anak, dan orang tua beradaptasi sesuai dengan perkembangan dunia dan kurikulum pendidikan nasional.

“Pembelajaran online merupakan pembelajaran yang disampaikan berbasis media elektronik. Orang tua berperan dalam pembelajaran anak,” ujarnya.

Baca Juga: Laga PSG Vs MU, Verratti : Ini Adalah Pertandingan Final

Baca Juga: Youtube Indonesia Luncurkan Panel 'Cek Fakta' di Konten Berita

Cara yang bisa ditempuh antara lain membuat rencana target belajar anak, menjalankan tanggung jawab, memanfaatkan aplikasi, dan memahami karakter anak (kelebihan dan kelemahannya).

"Orang tua harus bersabar dan mau belajar bersama anak," tambahnya

Editor: Imam Sarozi

Sumber: tubankab.go.id


Tags

Terkait

Terkini

x