Tuban Bicara – Demi menggerakkan roda perekonomian masyarakat Kenduruan. Bupati Tuban, H. Fathul Huda didampingi Wabup Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si., meresmikan Pasar Rakyat Kenduruan di Desa Sidomukti, Kecamatan Kenduruan, Rabu (02/12).
Bupati Tuban, H. Fathul Huda mengungkapkan kehadiran Pasar Rakyat Kenduruan sudah dinantikan warga sejak lama. Proses pembangunan Pasar Rakyat Kenduruan memerlukan waktu lama karena harus menyesuaikan dengan kebijakan dan regulasi yang berlaku.
"Perlu dibuat perjanjian kerjasama sehingga dapat menjadi pendapatan asli desa," kata Bupati Huda.
Baca Juga: Gol Thomas Mueller Tahan Atletico Madrid Lolos Babak 16 Besar
Lebih lanjut Bupati Tuban menjelaskan, jika keberadaan pasar memiliki fungsi strategis yaitu jual, beli, dan promosi. Pasar menjadi wahana untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat. Di pasar terjadi transaksi perputaran uang antar-warga masyarakat.
“Keberadaan pasar harus dapat dioptimalkan masyarakat, juga memasarkan produk asli dan UMKM di Kenduruan," sambungnya.
Baca Juga: Satgas Covid-19, Doni Monardo Apresiasi Terobosan Kemendikbud
Bupati juga menanmbahkan, jika pembangunan Kabupaten Tuban mencakup berbagai aspek, ekonomi, sosial, pendidikan, kesehatan dan budaya. Pembangunan dilakukan secara terpadu antar-aspek dan mengantarkan Kabupaten Tuban surplus padi dan jagung. Menjadi lumbung pangan Jawa Timur dan Nasional.
Selaras dengan hal tersebut, potensi pertanian di Kenduruan dapat dioptimalkan tidak hanya tanaman bahan pokok, tapi juga buah.
"Bisa melakukan budidaya buah avokad," jelasnya.
Baca Juga: Kemendikbud luncurkan Pedoman Perubahan Perilaku Protokol Kesehatan 3M dalam 77 Bahasa Daerah
Baca Juga: Hewan Langka, Kelahiran Seekor Rusa Tikus Terekam Kamera di Kebun Binatang Polandia
Tidak hanya itu, pembangunan infrastruktur diimbangi dengan suprastruktur. Pada masa pandemi Covid-19, berbagai sektor terkena dampaknya. Sebagai bentuk kepedulian dan stimulus pada sektor perekonomian disalurkan bantuan modaal dan alat bagi pedagang maupun pelaku UMKM.
“Berbagai program pembangunan Pemkab Tuban dilakukan secara merata. Diharapkan pembangunan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Adapun fasilitas yang ada di pasar tipe D tersebut, yaitu 18 unit kios, 96 unit los, kantor pengelola pasar, musala, ATM, toilet, dan pembuangan sampah sementara.
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Kemenag Keluarkan Surat Edaran Panduan Penyelenggaraan Ibadah dan Perayaan Natal
Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani: Anggaran APBN 2021 untuk Percepat Pemulihan Ekonomi
Pada peresmian pasar tipe D ini, selain Bupati, Wakil Bupati dan Kepala Diskoperindag Tuban, tampak hadir juga Kepala Dispemasdes dan KB, Hj.Nurjanah SH, Camat Kenduruan, Joko Purnomo dan Forkopimka setempat
Pada kesempatan ini juga, diserahkan motor pengangkut sampah, bantuan sembako, bantuan modal dan alat untuk pelaku UMKM.
Perlu diketahui, jika Kepemilikan pasar menjadi aset Pemkab Tuban, sedangkan pengelolaannya diserahkan ke Pemdes setempat.***