Kumpulan Puisi Romantis Sapardi Djoko Damono

- 12 Januari 2021, 10:35 WIB
Ilustrasi Kumpulan Puisi Romantis Sapardi Djoko Damono
Ilustrasi Kumpulan Puisi Romantis Sapardi Djoko Damono /PIXABAY/Carola68

Baca Juga: Karya Puisi Pilihan Chairil Anwar

9. Tentu. Kau Boleh 

Tentu. Kau boleh mengalir 
di sela-sela butir darahku, 
keluar masuk dinding-dinding jantungku, 
menyapa setiap sel tubuhku. 

Tetapi jangan sekali-kali 
pura-pura bertanya kapan boleh pergi   
atau seenaknya melupakan percintaan ini 

Sampai huruf terakhir 
sajak ini, Kau-lah yang harus 
bertanggung jawab 
atas air mataku.  

10. Sajak Tafsir  

Kau bilang aku burung?
Jangan sekali-kali berkhianat
kepada sungai, ladang, dan batu.
Aku selembar daun terakhir
yang mencoba bertahan di ranting
yang membenci angin.
Aku tidak suka membayangkan
keindahan kelebat diriku
yang memimpikan tanah,
tidak mempercayai janji api yang akan menerjemahkanku
ke dalam bahasa abu.
Tolong tafsirkan aku
sebagai daun terakhir
agar suara angin yang meninabobokan
ranting itu padam.

Tolong tafsirkan aku sebagai hasrat
untuk bisa lebih lama bersamamu.
Tolong ciptakan makna bagiku,
apa saja — aku selembar daun terakhir
yang ingin menyaksikanmu bahagia
ketika sore tiba.***

Halaman:

Editor: Edison T


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x