TUBANBICARA.com- Adipati Rangkasbitung merupakan seseorang yang sangat kejam yang menindas rakyatnya sendiri, hingga WS. Rendra menyebutnya dengan 'Tokek' di dalam sebuah puisinya.
Pada masa itu kehidupan rakyat kecil sangat memilukan. Betapa kejamnya penjajahan di pulau jawa khususnya Lebak Banten.
Inilah fakta sejarah, dimana rakyat sahaya yang hanya menjadi obyek penderita seonggok kekuasaan oleh bupati-nya sendiri (Adipati Rangkas Bitung).
Dilansir oleh Tubanbicara.com dari sebuah buku Ws. Rendra yang berjudul "Orang-orang Rangkas Bitung", untuk membagikan sebuah puisi karya Ws. Rendra dengan judul 'Tokek & Adipati Rangkasbitung'.
Yangmana puisi ini merupakan kritik Rendra terhadap penindasan rakyat yang dilakukan oleh Adipati-nya sendiri.
Tokek dan Adipati Rangkasbitung
Ada tokek. Ada tokek. Ada tokek. Ada tokek. Ada tokek Ada tokek
Lho!
Ada tokek. Ada tokek. Ada tokek. Ada tokek. Ada tokek Ada tokek