Network
TUBANBICARA.com - Andros Townsend ungkap jika Tottenham Hotspur tidak selangkah dari Everton untuk Richarlison.
Mantan pemain Tottenham Hotspur dan pemain sayap Everton saat ini Andros Townsend telah mengklaim bahwa akan "tidak sopan" untuk melabeli The Lilywhites sebagai peningkatan pada The Toffees untuk Richarlison.
Pemain internasional Brazil itu dianggap sebagai salah satu target serangan utama Antonio Conte ketika bos Tottenham Hotspur mencari cadangan dan persaingan dengan Harry Kane untuk musim 2022-23.
10 gol dan lima assist Richarlison dalam 30 penampilan Liga Premier membantu Everton mempertahankan status papan atas mereka musim lalu, tetapi dia sangat dikaitkan dengan pintu keluar.
Pemain berusia 25 tahun itu hanya memiliki dua tahun tersisa untuk kontraknya di Goodison Park, dan dia diduga telah memberi tahu kontak dekatnya bahwa dia ingin pindah ke Stadion Tottenham Hotspur.
Namun, Townsend yang berada di buku-buku di Tottenham selama 16 tahun antara tahun 2000 dan 2016 percaya bahwa klub London Utara tidak mewakili langkah dari Everton.
Baca Juga: Pep Guardiola Murka, Fabrizio Romano Ungkap Soal Banyak Pemain Mudanya Keluar Manchester City
Saya pikir Anda sedikit tidak sopan dengan menyebut Spurs sebagai langkah maju," kata pemain berusia 30 tahun itu kepada talkSPORT, seperti dikutip dari Daily Mail.
"Saya pikir Everton adalah salah satu klub terbesar di Inggris, salah satu yang paling klub bersejarah, salah satu fanbase terbesar.
Dia sudah menjadi pahlawan di Everton atas apa yang telah dia lakukan. Dia pemain yang fantastis dan menjelang akhir musim, dia mencetak gol untuk membuat kami tetap unggul."
Baca Juga: Sembilan Tahun di Manchester City, Demi Penuhi Mimpi Fernandinho Kembali ke Athletico Paranaense
Townsend bergabung dengan Tottenham sebagai pemain muda pada tahun 2000 dan akhirnya membuat 93 penampilan untuk klub di semua turnamen, mencetak 11 gol dan membuat 15 assist.
Namun, pemain internasional Inggris itu dipinjamkan sebanyak sembilan kali selama 16 tahun di London Utara, dan dia dijual secara permanen ke Newcastle United seharga 14,1 juta poundsterling pada Januari 2016.
Sementara itu, Everton membayar 35,3 juta Poundsterling untuk hadiah Richarlison dari Watford pada musim panas 2018, dan pemain Amerika Selatan itu telah mencatatkan 53 gol dan 14 assist dalam 152 penampilan untuk klub Merseyside.
Chelsea juga dikreditkan dengan minat pada mantan penyerang America Mineiro dan Fluminense, yang hanya finis di urutan kedelapan di Goodison Park dan hanya bisa membantu Everton menempati urutan ke-16 musim lalu.
Sementara itu, Tottenham menggeser Arsenal ke tempat keempat dan terakhir kualifikasi Liga Champions pada hari terakhir musim 2021-22 dan tidak membuang waktu untuk memperkuat skuad mereka untuk kampanye baru.
Fraser Forster dan Ivan Perisic keduanya tiba dengan status bebas transfer, sementara Yves Bissouma telah menandatangani kontrak dari Brighton & Hove Albion dalam kesepakatan yang bisa mencapai 35 juta Poundsterling.
Conte juga dianggap mengincar bek tengah baru dan mungkin bek sayap kanan baru sebelum bursa transfer ditutup.
Tetapi Spurs sedang berjuang untuk membuat kemajuan dalam upaya mereka untuk mengontrak Djed Spence dari Middlesbrough.
Orang-orang seperti Bremer, Josko Gvardiol, Mohamed Simakan dan Clement Lenglet semuanya telah dikaitkan dengan kepindahan ke London Utara.
Dan Tottenham dikatakan sedang dalam pembicaraan dengan Barcelona mengenai langkah pinjaman untuk yang terakhir.***
