Tuban Bicara - Tenang saja, penggemar sepak bola. Lionel Messi akan menghiasi panggung Piala Dunia setidaknya sekali lagi.
Penalti hebat Argentina itu berhasil diselamatkan tetapi timnya masih mengalahkan Polandia 2-0 Rabu setelah gol babak kedua dari Alexis Mac Allister dan Julian Alvarez akan melaju ke babak 16 besar.
Setelah membuka Piala Dunia dengan kekalahan yang mengejutkan 2-1 dari Arab Saudi dalam salah satu kekecewaan terbesar dalam sejarah turnamen, Argentina finis di tempat pertama di Grup C dan selanjutnya akan melawan Australia.
Messi memasuki pertandingan hari Sabtu dengan posisi yang kuat di kemungkinan Piala Dunia terakhirnya.
Baca Juga: Berikut Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar di Piala Dunia 2022 Qatar, Ada Tim Favoritmu?
''Sekarang Piala Dunia lainnya dimulai.'' kata Messi, ''dan mudah-mudahan kami dapat terus melakukan apa yang kami lakukan hari ini.''
Sedangkan untuk Polandia, ini juga merupakan malam yang membahagiakan, karena tim tersebut lolos sebagai tim peringkat kedua grup, unggul selisih gol dari Meksiko dan selanjutnya akan melawan juara bertahan Prancis.
Messi akhirnya lega mencetak penalti untuk Piala Dunia kedua berturut-turut setelah gagal. Itu diberikan setelah wajahnya ditepuk oleh tangan kiper Polandia Wojciech Szczesny, yang menebus kesalahannya dengan melompat ke kiri untuk memblokir tendangan Messi pada menit ke-39.
Baca Juga: Simak 3 Fakta Helikopter Polri yang Hilang Kontak di Perairan Belitung Timur
''Saya kesal karena saya melewatkan penalti, tetapi tim kembali lebih kuat setelah kesalahan saya,'' katanya.
Penonton yang sebagian besar mendukung Argentina, melambai-lambaikan bendera dan syal serta menabuh genderang di belakang kedua gol tersebut setelah penalti. Dalam hitungan detik, nyanyian "MESSI! MESSI!'' segera bergema di sekitar venue dalam upaya untuk menjaga kepala idola mereka tetap tinggi.
Memainkan rekor pertandingan Piala Dunia ke-22 Argentina, Messi tidak pernah berhenti bergerak maju dan dia menjadi ancaman sepanjang pertandingan bagi Polandia dengan kemampuan dribbling dan visinya.
Pertandingan itu dianggap sebagai head-to-head antara Messi dan striker Polandia Robert Lewandowski, mungkin penyerang tengah terbaik di dunia, tetapi ternyata tidak cocok.
Baca Juga: Sering Pisah Rumah dengan Istri, Ternyata Ferdy Sambo Pulang Tengah Malam
“Jika Messi bermain dengan kami dan Robert bermain untuk Argentina, Robert akan mencetak lima gol,” kata pelatih Polandia Czeslaw Michniewicz. ''Robert perlu dibantu dan pertandingan hanya dimainkan di wilayah kami.''
Messi tidak terlibat dalam kedua gol tersebut. Untuk yang kedua, Enzo Fernandez memberikan umpan kepada Alvarez kemudian memulai di depan striker reguler Lautaro Martinez dan dia melakukan satu sentuhan sebelum melepaskan tembakan melengkung ke pojok atas pada menit ke-67.
Segalanya menjadi lebih baik bagi pelatih Argentina Lionel Scaloni, yang membuat perubahan lebih berani dengan memasukkan Alvarez, Fernandez dan Molina dengan mereka berperan dalam gol. Mac Allister, sementara itu, tidak menjadi starter melawan Arab Saudi dan telah menambah energi di garis tengah dalam dua pertandingan sejak itu.
Baca Juga: Azka Si Bocah 6 Tahun Selamat dari Puing-puing Gempa Cianjur Setelah Dua Hari
Tiba-tiba, Argentina lebih terlihat seperti tim yang memasuki Piala Dunia dengan 36 pertandingan tak terkalahkan dan sebagai salah satu favorit turnamen, setahun setelah memenangkan Copa America.
“Kami ingin memperbaiki permainan Arab Saudi itu karena kami tahu kami bisa bermain lebih baik,” kata Mac Allister. ''Kami berhasil menemukan ketenangan yang kami butuhkan... kami bermain dengan baik secara kolektif dan itu membuat kami percaya diri.''
Peluit akhir dibunyikan dengan para pemain Polandia masih belum yakin apakah mereka akan maju, mengingat pertandingan Meksiko-Arab Saudi sedang berlangsung. Pada satu tahap, Polandia dan Meksiko hanya dipisahkan oleh jumlah kartu kuning yang mereka kumpulkan di babak penyisihan grup.
Baca Juga: Hari Tanam Pohon Sedunia, GELAR Ajak Masyarakat Lakukan Aksi Tanam Sejuta Pohon
Gol di waktu tambahan oleh Arab Saudi berarti pertandingan mereka berakhir 2-1 untuk keunggulan Meksiko, yang selisih golnya lebih rendah satu dari Polandia.
Setelah dipastikan telah maju, para pemain Polandia menyemprotkan air dari botol mereka di tengah lapangan dan melompat-lompat.***