Tuban Bicara - Ajax harus menelan pil pahit, setelah dipecundangi Atalanta dalam laga pemungkas Grup D di Stadion Johan Cruijff Arena, Amsterdam, Belanda, Rabu waktu setempat (Kamis WIB).
Pasalnya, Ajax sebagai tuan rumah harus menuntaskan pertandingan dengan 10 pemain.
Atalanta berjalan mulus mendampingi Liverpool ke babak 16 besar Liga Champions. Sedangkan Ajax (7) yang harus rela lungsur ke babak 32 besar Liga Europa.
Baca Juga: Resmi Polisi cekal Rizieq Shihab ke Luar Negeri, Setelah ditetapkan Sebagai Tersangka
Raihan itu menjaga tren gemilang Atalanta yang baru dua musim ini tampil di Liga Champions, ketika musim lalu tampil mengejutkan sebagai tim debutan meski harus gugur di perempat final kala melawan Paris Saint-Germain. Nasib terbalik dengan Ajax yang dalam dua musim terakhir gagal lolos ke fase gugur. Dilansir dari antaranews.com
Di babak pertama, kedua tim langsung memeragakan permainan terbuka. Sebab sama-sama membutuhkan kemenangan untuk lolos ke babak 32 besar.
Lini tengah menjadi arena pertarungan ketat bagi kedua tim untuk merancang serangan. Terjadi silih ganti serangan, namun bola selalu mental kala memasuki lini pertahanan masing-masing.
Baca Juga: Bayern Kokohkan Posisi Puncak Klasemen, Kalahkan 2-0 atas Lokomotiv
Ajax maupun Atalanta yang tahu lawannya pasti akan memaksimalkan serangan balik cepat, sama-sama menerapkan garis pertahanan tinggi.
Gian Pierro Gasperini juga tak memerintahkan Robin Gosens maupun Hans Hateboer bermain menyerang dan lebih banyak membantu pertahanan, seolah mencari hasil imbang.
Hingga peluit panjang dibunyikan usainya babak pertama tak ada satu gol pun tercipta.
Pada babak kedua kendali permainan tak banyak berubah. Kedua tim masih sulit untuk membongkar lini pertahanan masing-masing.
Baca Juga: Wamenag Ajak Teladani Rasulullah Melaksanakan Amar Ma'ruf Nahyi Munkar
Baca Juga: Legenda Sepakbola Italia Paolo Rossi Meninggal Dunia
Namun sejak memasuki menit ke-60, Atalanta berhasil menarik gelandang Ajax untuk lebih maju. Hasilnya, Duvan Zapata dan kawan-kawan mulai bisa merangsek ke kotak penalti Ajax.
Kiper Andre Onana melakukan penyelamatan gemilang untuk menyelamatkan gawang Ajax dari ancaman Matteo Pessina pada menit ke-67, yang berawal dari kesalahannya sendiri.
Tinjuan tak sempurna Onana hasil tendangan sudut bola mengarah ke Pessina yang langsung melepaskan sepakan voli. Beruntung, bola masih mengarah ke tengah dan tertahan badan Onana.
Baca Juga: Bantai Basaksehir 5-1, PSG Rampas Puncak Klasemen Grub H
Tak lama berselang, gelandang Ajax Davy Klaanseen membuang peluang emas pada menit-75. Ia yang tinggal berhadapan dengan kiper Pierluigi Golini malah melepaskan sepakan lemah, peluang kembali mental.
Petaka bagi Ajax yang harus menyelesaikan laga dengan 10 pemain pada menit 79. Ryan Gravenberch mendapat kartu kuning kedua dalam pertandingan kali ini.
Baca Juga: Bekerjasama dengan Stakeholder, LIPI Ingin Wujudkan Program PRN di Bidang Pangan
Keunggulan jumlah pemain itu dimaksimalkan betul Atalanta untuk memecah kebuntuan pada menit ke-84. Menerima umpan terobosan Remo Freuler, Luis Muriel yang berdiri bebas melewati kiper Andre Onana dan menyelesaikannya dengan tendangan mendatar.
Ajax mulai mengurung di sisa waktu yang ada, namun rapatnya lini barisan Atalanta membuat serangan selalu mudah dipatahkan. Hingga bubaran skor berakhir 1-0 untuk kemenangan Atalanta.