Digelar Secara Online, 66.778 Siswa Bersaing di Kompetisi Sains Madrasah 2020

- 20 November 2020, 22:26 WIB
 ilustrasi kelas online
ilustrasi kelas online /Pixabay/

Tuban Bicara - Kompetisi Sains Madrasah tahun 2020 digelar secara online sehingga disebut sebagai KSMO. Kompetisi ini diikuti lebih dari 66ribu siswa madrasah.

KSMO adalah ajang berkompetisi dalam bidang sains yang diselenggarakan Kemenag.

KSMO menjadi wahana bagi siswa madrasah untuk mengembangkan bakat dan minat di bidang sains, sekaligus menumbuhkembangkan budaya kompetisi yang sehat, serta memotivasi mereka untuk terus meningkatkan kemampuan intelektual, emosional, dan spriritual.

Baca Juga: Viral! TNI Turunkan Paksa Baliho Habib Rizieq
Dilansir Tuban Bicara melalui kemenag.go.id Menurut Umar, KSMO 2020 digelar dengan sejumlah keunggulan, meski pada masa pandemi.

Pertama, dari sisi konten, KSMO mengintegrasikan antara ilmu keislaman dan sains.

KSMO menuntut peserta mendapat bimbingan persiapan minimal dari lima guru, yaitu guru sains (sesuai bidangnya), Fiqih, Al-Quran Hadis, Bahasa Inggris, Bahasa Arab, dan guru IT.

Baca Juga: Jateng Jadi Juara Umum, Berikut Daftar Nama Juara Kompetisi Sains Madrasah Online 2020

“Pendampingan pada masa persiapan harus dilakukan secara kolaboratif, karena materi KSMO mengintegrasikan antara ilmu keislaman dan sains,” jelas Umar.


Kedua, soal KSMO menggunakan tiga bahasa, yaitu: Indonesia, Arab, dan Inggris. “Ketiganya digunakan sehingga menuntut pada siswa untuk menguasai semuanya,” tegas Umar.

Keunggulan ketiga, KSMO memanfaatkan teknologi digital berupa Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Artifisial untuk mengukur dan menguji integritas peserta.

Baca Juga: Kembangkan Sektor Pangan, Presiden Jokowi: Kita Harus Gunakan Paradigma dan Cara-cara Baru

Menurut Umar, ada layanan kamera yang terpasang di setiap aplikasi yang digunakan peserta.

Kasubdit Kesiswaan Nanik menambahkan, ada sejumlah bidang yang dilombakan. Pada jenjang MI, lomba dibagi pada dua bidang: Matematika Terintegrasi dan Sains IPA Terintegrasi.

Halaman:

Editor: M Anas Mahfudhi

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x