Hannover Messe 2021, Kemenperin Usung Tema 'Industrial Transformation 4.0'

- 28 November 2020, 22:51 WIB
Ilustrasi industri petrokimia.
Ilustrasi industri petrokimia. //Pixabay

Tuban Bicara - Kementerian Perindustrian menyatakan pelaksanaan Hannover Messe akan kembali diselenggarakan pada April 2021 setelah pembatalan di tahun ini akibat adanya pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kemenperin, Dody Widodo.

Hannover Messe merupakan eksibisi teknologi industri yang bergengsi dan terbesar di dunia.

Baca Juga: DPR: Data Penerima PEN Harus Valid

“Indonesia akan menjadi official partner country, sehingga harus dapat memanfaatkan kesempatan penting tersebut, utamanya untuk menampilkan wajah Indonesia di mata dunia dalam upaya transformasi ekonomi, khususnya melalui industri 4.0,” katanya, di Jakarta, Sabtu 28 November 2020.

Dirjen KPAII menjelaskan, adapun perhelatan akbar tersebut akan mengalami perubahan secara konsep berupa penekanan isu economic recovery post pandemic dan display categories yang akan ditampilkan pada Paviliun Nasional Indonesia.

Hannover Messe akan menjadi kesempatan besar bagi Indonesia untuk mendapatkan pengalaman dalam bersaing dengan para pemain utama manufaktur dunia dalam memberikan dan menjual kemampuan teknologi industrinya.

Baca Juga: DPR Apresiasi Langkah Polisi Bongkar Prostitusi Online

“Indonesia akan tetap mengusung tema tentang Making Indonesia 4.0 yang masih sangat relevan dengan tema Hannover Messe 2021, yaitu Industrial Transformation,” tuturnya. Dilansir Tubanbicara dari kemenperin.go.id. Sabtu, 28 November 2020.

Paviliun Indonesia akan menampilkan peta jalan yang menggambarkan arah dan strategi pengembangan industri nasional di masa yang akan datang, termasuk 10 prioritas nasional dalam upaya memperkuat struktur perindustrian Indonesia.

Ke-10 prioritas tersebut adalah perbaikan alur aliran material, mendesain ulang zona industri, akomodasi standar sustainability, pemberdayaan UMKM, membangun infrastruktur digital nasional, menarik investasi asing, peningkatan kualitas SDM, pembetukan ekosistem inovasi, menerapkan insentif investasi teknologi, dan harmonisasi aturan dan kebijakan.

Baca Juga: Daya Beli Masyarakat Melemah, Daya Tahan UMKM Rentan

“Paviliun Indonesia juga akan dilengkapi dengan pengenalan showcase pembangunan Pusat Inovasi Digital Indonesia (PIDI 4.0) yang diinisiasi oleh Kemenperin,” imbuhnya.

Selain itu, akan ditampilkan juga Smart Industrial Park Facilities sebagai bagian penting dalam pengembangan industri Indonesia akan turut dipromosikan bersama dengan pengembangannya memanfaatkan industri 4.0.

“Kategori produk yang akan dipamerkan pada Paviliun Indonesia terdiri dari automotion, motion & drives, digital ecosystems, energy solutions, engineered part & solutions, future hub, global business & markets, serta compressed air & vacuum,” sebutnya.***

Editor: M Anas Mahfudhi

Sumber: kemenperin.go.id


Tags

Terkait

Terkini

x