Menteri PPPA: Perempuan Adalah Tiang Bangsa

6 Desember 2020, 16:45 WIB
Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), Lenny N. Rosalin. /Dok KemenPPPA.

Tuban Bicara – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga menegaskan bahwa perempuan memiliki potensi besar dan terbukti dapat diandalkan untuk mendukung kemajuan bangsa. Mulai peran keluarga, ekonomi dan sosial.

Hal tersebut disampaikan Menteri PPPA dalam diskusi “Peran Perempuan dalam Membangun Semangat Kebangsaan” melalui virtual, Jakarta, 04 Desember 2020.

“Perempuan adalah tiang bangsa. Dimulai dari keluarga, perempuan mayoritas berperan sebagai manajer keluarga. Di sektor ekonomi, perempuan adalah setengah dari potensi sumber daya manusia. Pada sektor sosial, perempuan memiliki sensitivitas dan potensi yang luar biasa dalam menanggulangi berbagai masalah sosial seperti konflik atau bencana," paparnya.

Baca Juga: Tips 'Cara Menangani Rasa Takut pada Anak'

Selain itu, lanjut Menteri Bintang, perempuan juga berperan dalam sektor politik.

"Begitu juga pada sektor politik, keterwakilan perempuan berarti mengedepankan pengambilan keputusan yang inklusif dan setara," pungkasnya. Dikutip Tubanbicara dari laman resmi kemenpppa.go.id. Minggu, (06/12).

Menteri Bintang juga mendorong perempuan agar aktif berperan dan mewujudkan potensinya.

Baca Juga: Menang Tipis 1-0 Atas Sevilla, Madrid Kembali Ke Jalur Kemenangan

“Memberikan kesempatan bagi perempuan untuk dapat berpartisipasi aktif, menyuarakan pendapatnya, dan memilih profesinya sendiri merupakan perwujudan dukungan bagi para perempuan sebagai Ibu Bangsa,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Wahid Foundation, Zannuba Arifah Chafsoh Abdurrahman Wahid mengakui masih ada anggapan di masyarakat bahwa peran domestik seluruhnya harus diemban oleh perempuan, sehingga timbul beban ganda pada perempuan.

“Yang hebat perempuan-perempuan di Indonesia tidak pernah menuntut, karena tidak menuntut sudah sebaiknya kita berterima kasih, kita apresiasi, dan kita ringankan bebannya. Jangan kita menuntut bahwa semua tanggung jawab perempuan," katanya.

Baca Juga: Manchester City Bungkam Fulham Hingga Melaju Ke Empat Besar Liga Inggris

Perempuan yang akrab disapa Yenny Wahid tersebut melanjutkan, peran perempuan akan tidak ternilai harganya jika jasa perempuan dikuantifikasi sebagai suatu hal yang punya nilai komersial.

"Ini tanggung jawab bersama. Perempuan harus diberdayakan, perempuan harus dikuatkan saya setuju, tetapi perempuan juga harus difasilitasi dan dibantu untuk bisa maju,” tandas Yenny.***

Editor: M Anas Mahfudhi

Sumber: kemenpppa.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler