Network
Tuban Bicara - Disaat rata-rata harga soto Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu, Angkringan Soto Sewu di Bojonegoro ini cukup berani mematok harga hanya Rp 1 ribu saja. Lokasinya berada di Jl. Rajekwesi No.08 Kelurahan Klangon Kabupaten Bojonegoro, tepat di selatan jembatan Sosrodilogo arah masuk dari bagian timur.
Baca Juga: Mentan: Pastikan Stok 11 Bahan Pangan Pokok dalam Kondisi Tercukupi
Baca Juga: Misteri Jalan Lettu Suyitno di Bojonegoro, Heroisme Perwira Tiga Zaman dari Tuban
Ya, Rp 1 ribu, lima kali lebih murah dari rata-rata harga soto pada umunya bukan?
Setiap hari angkringan ini buka mulai pukul 08.00 pagi sampai pukul 19.00 malam.
Nia Ika Nur Aini (35), sang pemilik angkringan, mengaku yang awalnya menggantungkan hidupnya dari penjual warung kopi biasa, namun kini harus mulai putar otak untuk mencari sumber penghasilan lain yaitu dengan merintis usaha soto sewu setelah dirinya berwisata ke daerah Wonogiri Jawa Tengah kemudian terinspirasi untuk menerapkan di bojonegoro.
Baca Juga: Kembali ke Indonesia, Habib Riziq akan Nikahkan anaknya
Baca Juga: Kabar baik dari Pfizer, Perusahaan farmasi ini berhasil Uji Coba Vaksin COVID-19
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Serahkan 1 juta sertifikat Tanah
“Awalnya saya jalan-jalan ke Wonogiri dan mencoba kuliner ini kemudian terinspirasi untuk menerapkan di Bojonegoro sendiri yang kebetulan belum ada,” terang Nia kepada Tim Tuban Bicara. Selasa (10/11/2020).
Lebih lanjut Nia menjelaskan, untuk semangkok soto sewu ini berisikan soto pada umumnya yaitu nasi putih, ayam suwir, telur, mie bihun, bawang goreng dan kuah soto yang disajikan hangat.
Ketika ditanya takut rugi atau tidak karena menjual soto dengan harga super murah, Sukarni menjawab tidak.
Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Mensos RI: Jadikan Motivasi dan Inspirasi untuk Pembangunan Bangsa
Baca Juga: Membaca Peluang Prabowo di Pilpres 2024
"Alhamdulillah, nggak takut rugi. Ngitung-ngitung sodaqoh lah, karena pendapataNnya juga bisa dari es teh, untuk kedepan ada tambahan lagi pada menunya,” Tambah Nia.
Sejak angkringan soto sewu ini berdiri selama seminggu, tepatnya pada hari Senin kemarin soto sewu ini bisa terjual sekitar 50 porsi, pembeli yang datang pun dari berbagai kalangan dengan alasan penasaran untuk mencoba soto sewu ini.
Nur Nashab misalnya, pembeli dari Kec. Kedungadem ini mengaku penasaran dengan kualitas rasa untuk sekedar menyantap satu porsi soto seribuan.
Baca Juga: Akibat Covid-19, Kemendikbud Laksanakan Program Bantuan untuk Para Pelaku Budaya
Baca Juga: Pantau Kinerja ASN, Khofifah Launching Aplikasi Si Bang Kodir dan Puspa Raja
Baca Juga: Rizieq Shihab Pulang Ke Indonesia, Chudry Sitompul: Kasus Hukum Tidak Lantas Batal
"Awalnya saya dapat informasi dari medsos, kemudian saya penasaran untuk mencoba datang ke kuliner ini dan memastikan kualitas rasa dari harga yang sedemikian,” kata Nur Nashab.
Karena harganya yang sangat murah, pelanggan yang datang tidak hanya memesan 1 porsi soto saja, melainkan mereka bisa menghabiskan 2 bahkan sampai 3 mangkok soto sewu dalam sekali makan.
“Rasanya enak, seperti rasa soto pada umunya. Untuk porsinya pun cocok untuk harga 1 ribu,” tambahnya. Jadi gimana? Tertarik untuk mencobanya?***
