Buku 'Us Dream: The Path to A Better Future', Paus Fransiskus Sebut Muslim Uighur yang 'Malang'

- 24 November 2020, 23:32 WIB
Ilustrasi Buku. / Pexels
Ilustrasi Buku. / Pexels /

Buku ini mulai dijual pada 1 Desember 2020.

Para pemimpin agama, kelompok aktivis, dan pemerintah mengatakan kejahatan terhadap kemanusiaan dan genosida sedang terjadi terhadap warga Uighur di Xinjiang, sebuah wilayah yang terpencil di Tiongkok. Di tempat ini lebih dari 1 juta orang ditahan di kamp-kamp.

Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian mengatakan bahwa pernyataan Paus Fransiskus sama sekali tidak berdasar.

Baca Juga: Covid-19 Belum Hilang, Penyelenggara Pemilu Harus Tertib Protokol Kesehatan

“Orang-orang dari seluruh kelompok etnik, menikmati hak penuh atas kelangsungan hidup, pembangunan, dan kebebasan beragama,” katanya, dalam rapat harian pada hari Selasa, 24 November 2020.


Tetapi, Zhoa Lijian sama sekali tidak menyebutkan mengenai kamp-kamp yang berisi lebih dari 1 juta warga imigran dan anggota dari kelompok minoritas Muslim Uighur telah ditahan.

Artikel ini sebelumnya pernah diterbitkan dengan judul Paus Fransiskus Singgung Soal Muslim Uighur di Buku Terbarunya, Tiongkok Berikan Bantahan.***

Halaman:

Editor: M Anas Mahfudhi

Sumber: Pikiranrakyat.com


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x