TUBANBICARA.com - Sampai dengan One Piece 1049, masih belum diketahui nasib yang dialami oleh Zoro ke depannya.
Karena sampai One Piece 1049, kondisi Zoro setelah melihat sosok Dewa Kematian tidak diperlihatkan kembali.
Di sisi lain, masih banyak pembaca yang mengatakan teori bahwa ada kemungkinan Zoro akan sadar dan dia lah yang mengalahkan Kaido di akhir.
Terkait dengan Zoro yang belum sadar hingga One Piece 1049, berikut ini pembahasan teori mengenai dia.
Dikatakan bahwa Zoro memiliki garis keturunan dari Shimotsuki, dan ada kemungkinan hal besar lainnya jika ini terungkap.
Keyakinan ini ketika di awal Wano, Kawamatsu mengatakan bahwa Shimotsuki dikenal karena ketangguhan yang dia miliki.
Seperti yang pembaca ketahui, Zoro pun tangguh dan selalu mengalami kesulitan berat lalu berpindah ke rintangan berikutnya.
Contohnya ketika Mihawk memberikan luka di bagian dada, yang menjadi hidup dan matinya, lalu saat dia menerima rasa sakit Luffy di Thriller Bark.
Baca Juga: Arus Balik Lebaran 2022, Berapa Kecepatan Maksimal di Jalan Tol? Simak Selengkapnya
Di Onigashima, dia tidak hanya menahan beban serangan gabungan dari Kaido dan Big Mom, serangan yang mencakup sebagian besar Onigashima, tetapi melakukannya cukup lama untuk memungkinkan sesama anggota Generasi Terburuk berjuang untuk melarikan diri dari serangan, meskipun akhirnya dia mengalami cedera serius.
Oda Sensei juga memiliki beberapa alur cerita yang disiapkan untuk akhir Wano (yang juga mengabarkan kejadian di seluruh dunia dan masa lalu Zoro).
Dia menyebutkan dimulai dengan minat Zoro mengunjungi makam Ryuma untuk memberi penghormatan.
Shimotsuki Ushimaru mempunyai siluet yang mirip dengan Zoro, begitu juga dengan siluet dari Shimotsuki Ryuma.
Selain itu, Shimotsuki Yasuie adalah sosok yang memiliki komunikasi dengan Zoro di Wano, Ringo yang menjadi lokasi Zoro pingsan merupakan tempat makam Ryuma berada.
Di sana juga tempat Ushimaru dan Gyukimaru memerintah sebagai Daimyo dan partner. Tenguyama Hitetsu sedang memegang Nidai Kitetsu untuk seseorang.
Pembaca mengetahui bagaimana Oda Sensei respek dan perlakuannya terhadap karakter Zoro.
Dia melawan Hawkins, Killer, Denjiro, menerima Enma, bertemu dengan Hiyori, lalu melawan Apoo, bertarung di atap dengan supernova, dia membuka Haki penakluk, melukai Kaido, hingga akhirnya mengalahkan King.
Baca Juga: Survei Capres 2024: Tercatat Ada 3 Nama yang Bersaing Ketat, Siapa Saja?
Lalu ada juga masa lalu Zoro di awal cerita ketika dia berusia 7 atau 8 tahun. Sama seperti Luffy, masih belum diketahui bagaimana dia berakhir di East Blue.
Akan tetapi, Shimotsuki atau Kozuki membuat orang memiliki kehidupan yang berbeda dibandingkan dengan orang lain.
Mengapa Oda Sensei menunggu hingga 1000 chapter untuk mengungkapkan lebih banyak soal latar belakang dari karakter penting kedua di manga ini.
Klan Kozuki juga mempunyai ikatan penting dengan Tsuki, yang memiliki arti Bulan.
Samurai Wano menunggu Klan Kozuki. Mereka menghiasi diri mereka dengan bulan sabit di pergelangan kaki mereka.
Pembaca mengetahui bagaimana hampir semua keturunan D mati dalam keadaan tersenyum, dan juga bagaimana kehidupan mereka.
Misalnya Law, Luffy, dan masa lalu Kurohige yang sulit. Law dan Luffy dibesarkan tanpa orang tua selama sebagian besar hidup mereka dan menjadi bajak laut adalah kebebasan untuk mereka.
Momonosuke menunjukkan sifat-sifat seperti yang mereka miliki, dia didorong ke dalam bencana demi bencana bahkan mengambil bagian sebagai Jenderal dalam perang besar-besaran untuk negaranya.
Ada asumsi bahwa Shimotsuki dan Kozuki adalah bagian dari klan D. Oden meninggal dengan senyuman, Yasu meninggal dengan senyuman, dan Momonosuke memiliki kehidupan yang kacau.
Baca Juga: Sekjen PSI Ungkap Alasan Mengapa Tak Masukkan Nama Prabowo dan Anies Baswedan sebagai Capres 2024, Ternyata,..
Pertarungan dengan Ryuma, kekalahan, dan penerimaan Shusui tampaknya seperti penyerahan obor atau estafet. Waktu yang dihabiskan Zoro dengan Shimotsuki Yasuie dan ikatan yang mereka bentuk adalah agar Zoro menghabiskan waktu bersama keluarga 'besarnya'.
Lalu Oda Sensei menghapus semuanya dengan eksekusi yang terjadi pada Yasuie, memberikan alasan pribadi pada Zoro untuk melawan Kaido atau siapapun yang menghalangi pembebasan Wano.
Oda tidak akan membuat alur cerita penting ini dengan seenaknya. Karena itu dalam teori ini juga disertakan beberapa alasan.
Dikatakan bahwa di tempat-tempat tertentu, Klan D. disebut dengan nama lain, Musuh Agung Dewa. Sengoku mengatakan anggota Will of D. hidup di bawah takdir kotak-kotak. Will of D, mungkin Dawn, membawa dan menjungkirbalikkan dunia.
Baca Juga: Fakta Mengejutkan HP Nokia Edge 2022, Disebut Mirip iPhone 13 Tapi Harga Murah Meriah, Benarkah?
DI arc Whiskey Peaks, Zoro mengalahkan 100 pemburu hadiah di bawah bulan sabit, kimononya di Wano menandai matahari terbit, Zoro tidak memiliki kepercayaan pada Dewa.
Ashura merupakan iblis yang dimanifestasikan seperti kekuatan, Zoro ingin namanya mencapai Surga, nama dari Ryuma bergema di seluruh Wano dan cukup membuat Akainu ragu untuk memasuki Wano.
Marinir lain dan Pemerintah Dunia tidak memasuki Wano selama berabad-abad sampai sekarang, Ryuma pada dasarnya melindungi Wano dari Pemerintah Dunia selama dia hidup, cukup untuk menyebarkan ketakutan yang akan bergema berabad-abad bahkan setelah kematiannya.
Baca Juga: Penasaran dengan HP Nokia Edge 2022? Simak Ulasan Harga, Kecanggihan dan Spesifikasinya
Mereka yang menyandang nama D, tampaknya mampu menahan tingkat hukuman yang luar biasa dalam pertempuran dan hanya menyerah sampai mati ketika mereka tahu itu benar-benar tidak dapat dihindari, dan ini cocok juga untuk Zoro.
Hal lainnya kembali lagi ke senyum, Ace yang meninggal dengan senyuman begitu juga dengan Roger, Yasu, Sauro, hingga ke Luffy yang tersenyum ketika akan dieksekusi Buggy, dan Zoro tersenyum saat akan mati karena Arlong.
Namun, ini masih berupa teori, masa lalu Zoro mungkin benar-benar terungkap setelah One Piece 1049, begitu juga dengan nasibnya.
***