TUBANBICARA.com - Migrain adalah salah satu penyebab paling umum kecacatan di seluruh dunia dan sering kurang di pahami oleh masyarakat.
Lebih dari 1 miliar orang di seluruh dunia bisa mengidap migrain, tetapi kondisi ini kurang terdiagnosis dan kurang ampuh diobati meskipun prevalensinya sudah di ketahui.
Di kawasan Asia prevalensi migrain adalah 12%. Yang menganggap bahwa Migrain beberapa orang hanya sebagai "sakit kepala yang umum atau biasa,".
Migrain adalah penyakit neurologis yang melemahkan kompleks yang mengubah hormon dan fungsi otak dan dapat mempengaruhi banyak aspek kehidupan.
Jika Anda atau orang yang disekeliling anda memiliki gejala atau sakit migrain, berikut adalah lima hal yang Dr. David Kudrow, direktur California Medical Clinic for Headache di Santa Monica, California, dan direktur emeritus di Harbor-UCLA Medical Center yang di kutip Tubanbicara.com dari thehealty.com membagi informasi kepada anda tentang migrain dan cara manajemennya.
Baca Juga: Arus Balik Lebaran 2022, Berapa Kecepatan Maksimal di Jalan Tol? Simak Selengkapnya
1. Migrain dikaitkan dengan berbagai gejala – biasanya sakit kepala berdenyut, mual dan kepekaan terhadap suara dan cahaya.
Tetapi tidak semua orang mengalami migrain dengan cara yang sama. Setiap pasien miliki migrain berbeda dan memiliki gejala yang berbeda beda. Selama gejala mungkin pasien akan mengalami sakit kepala sedang yang biasanya hanya Berkirasan waktu hingga 4 jam.
Dan jika migrain itu terasa berat dan tak kunjung reda bisa diperkirakan sampai 3 hari berturut-turut. Lebih dari setengah orang sakit migrain melaporkan sakitnya begitu keras.
Lebih baik gunakanlah untuk istirahat dan tidur ketika migrain sedang berlangsung.
Baca Juga: Survei Capres 2024: Tercatat Ada 3 Nama yang Bersaing Ketat, Siapa Saja?
2. Cobalah sharing kepada orang terdekat atau sekitar perihal sakit Migrain
Penelitian telah melayangkan stetemen bahwa banyak orang dikarenakan migrain merasakan kehilangan banyak waktu bersama ruang lingkup sosial.
Sharing tentang pengalaman migrain kepada orang lain akan membantu meringankan beban anda dalam mengatasi sakit kepala ini. Pergi ke dokter atau teman yang tahu mengenai hal tersebut.
Berbagi bagaimana migrain berdampak pada kehidupan sehari-hari dapat mengubah kesalahan persepsi dan mengurangi stigma yang begitu sangat berpengaruh dikehidupan.
3. Ketahui obat yang tepat dengan anda
Memanajemen migrain dapat sangat berbeda dari pada orang yang hanya berdiam diri tanpa ada tindakan untuk beranjak sembuh.
Setiap orang yang mengalami sakit memerlukan program manajemen migrain yang tepat dirinya.
Hampir semua penderita migrain memerlukan obat yang cocok, yang bertujuan untuk menghilangkan sakit kepala, dari awal mulai migrain itu terjadi.
Selain itu, beberapa mungkin mendapat manfaat dari pendekatan pengobatan preventif, yang diberikan secara teratur oleh dokter dan dimaksudkan untuk mengurangi frekuensi dan dampak keseluruhan pada migrain.
Itulah beberapa cara manajemen migren saat anda mengalami sakit ini. Semoga bermanfaat.***