Tuban Bicara - Jahe merupakan salah satu rempah-rempah yang tidak pernah absen di kotak bumbu dapur sebagian orang. Maklum saja, jahe kerab digunakan sebagai bumbu masakan.
Selain jadi bumbu masak, jahe masuk dalam jajaran tanaman herbal. Jahe dipercaya mampu menyembuhkan sejumlah penyakit.
Melansir dari buku berjudul Jahe karya Hesti Dwi Setyaningrum, Cahyo Saparinto, jahe mengandung vitamin A, vitamin B, vitamin C, lemak, protein, pati, asam organik, dammar, zingeron, sineol, dan oleoresin.
Baca Juga: Menteri Agama Fachrul Razi Angkat Ulama Kharismatik Jadi Penasehat
Baca Juga: Secara Akal Sehat, Polisi lah Yang Sedang Berjihad Saat Bubarkan Massa Aksi 1812 di Patung Kuda
Manfaat jahe sebagai obat herbal :
1. Meningkatkan daya tahan tubuh.
Jahe mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Hal ini telah dibuktikan dalam sebuah penelitian.
Berdasarkan penelitian, ekstrak jahe bisa menghalangi pertumbuhan beberapa strain patogen saluran pernafasan.
2. Obat rematik.
Asal tahu saja, jahe kaya akan minyak asiri yang dipercaya mampu meredakan nyeri sendi.
Cara pengobatan rematik dengan jahe cukup mudah. Anda bakar jahe kemudian tumbuk. Anda tempelkan tumbukan jahe yang masih panas di area tubuh yang terasa nyeri.
Baca Juga: Jika Ingin Juara Liga, MU Harus Perbaiki Statistik Kandang
Baca Juga: BUMD RSM Tuban Sabet Penghargaan Tingkat Nasional ‘The Most Trusted Company of The Year 2020’
3. Menurunkan kolesterol.
Dalam sebuah penelitian menunjukkan jahe mampu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida di dalam tubuh.
4. Obat mual dan muntah.
Tidak hanya itu, jahe juga mampu mengurangi rasa mual dan muntah yang disebabkan mabuk perjalanan, kemoterapi, dan gangguan pencernaan.
5. Batuk Kering.
Jahe mengandung senyawa aktif dan bersifat antiradang. Artinya, jahe bisa jadi obat batuk kering herbal.