Namun Ali tak pernah sakalipun mengumbar perasaannya melainkan menyimpan perasaannya dalam doa, meskipun beberapa kali diuji apalagi saat mendengar kabar Fatimah akan dilamar oleh laki-laki lain.
2. Ali Mendengar Kabar Fatimah Dilamar Laki-laki Lain
Ali dikenal sebagai sahabat yang mulia dan istimewa di mata Rasulullah, meskipun begitu Ali masih merasa malu untuk melamar Fatimah, karena ia pemuda miskin yang belum mampu memiliki mahar untuk melamarnya.
Suatu ketika terdengar kabar, ada laki-laki yang ingin melamar Fatimah ia adalah Abu Bakar As-Shiddiq, sahabat dekat sekaligus pendamping setia Nabi.
Mendengar berita ini, Ali tersentak jiwanya, muncul perasaan yang ia sendiri tak mengerti.
Baca Juga: Weton Laki-laki Penuh Keberuntungan dan Rezeki Mengalir Terus Hingga Masa Tua
Ali merasa diuji, dalam benaknya terpikir siapalah dirinya jika dibanding dengan Abu Bakar.
Dalam segi finansial Abu Bakar adalah seorang saudagar, tentu akan lebih membahagiakan Fatimah, sementara saya? Hanya pemuda miskin dan dari keluarga miskin.
Begitulah barangkali yang ada dalam benak Ali.
Namun kenyataan justeru berbeda, kabar gembira datang, saat Ali mengetahui lamaran Abu Bakar ditolak oleh Rasulullah SAW.
Semangat Ali tak surut, ia merasa masih punya kesempatan disaat ia mengumpulkan modal untuk melamar Fatimah, putri kesayangan Rasulullah.