Contoh Teks Ceramah Khutbah Jumat Terbaru Bulan Syawal 2022 tentang Menjadi Pribadi yang Istiqmah

- 12 Mei 2022, 08:16 WIB
Contoh Teks Ceramah Khutbah Jumat Terbaru Bulan Syawal 2022 tentang Menjadi Pribadi yang Istiqmah
Contoh Teks Ceramah Khutbah Jumat Terbaru Bulan Syawal 2022 tentang Menjadi Pribadi yang Istiqmah /Pixabay.com/Cahiwak

TUBANBICARA.com - Berikut ini teks ceramah khutbah Jumat terbaru bulan Syawal 2022 bertajuk 'Menjadi Pribadi yang Istiqomah' dengan melanjutkan amalan baik dan meninggalkan amal buruk sebagaimana saat bulan Ramadhan.

Hari ini adalah Kamis dan besok Jumat, 13 Mei 2022 adalah Jumat kedua di bulan Syawal atau setelag Idul Fitri 2022.

Pada khutbah Jumat ini akan diulas pesan-pesan mengenai perbuatan baik yang harus tetap dipertahankan yang sebelumnya telah dilakukan selama Ramadhan agar bisa menjadi pribadi yang istiqomah

Baca Juga: Lengkap, Inilah Contoh Teks Khutbah Jumat Terbaru 2022: Keutamaan dan Janji Allah kepada Orang yang Bersedekah

Inilah khutbah Jumat bulan Syawal bertajuk 'Menjadi Pribadi yang Istiqomah' dikutip TUBAN BICARA dari laman khutbahsingkat.com.


Khutbah Pertama:


اَلْحَمْدُ للهِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ رَسُوْلِ اللهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْقَائِلِ في مُحْكَمِ كِتَابِهِ: مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ خَيْرٌ مِنْهَا وَهُمْ مِنْ فَزَعٍ يَوْمَئِذٍ آمِنُونَ، وَمَنْ جَاءَ بِالسَّيِّئَةِ فَكُبَّتْ وُجُوهُهُمْ فِي النَّارِ هَلْ تُجْزَوْنَ إِلَّا مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ (النمل: ٨٩-٩٠) ـ

Maasyiral Muslimin Rahimakumullah

Mengawali khutbah singkat ini, khatib berwasiat kepada semua, terutama kepada diri khatib pribadi untuk senantiasa berusaha meningkatkan ketakwaan dan keimanan kepada Allah Subhanahu Wa Taala.

Baca Juga: Kumpulan Contoh Teks Muqadimah Singkat dan Menarik yang Cocok untuk Ceramah Khutbah Jumat, Pidato, Sambutan MC

Caranya dengan menjalankan semua kewajiban dan menjauhkan diri dari segala yang dilarang dan diharamkan.
Hadirin yang Dirahmati Allah SWT

Sebelum Ramadhan datang, kita selalu menantinya dengan penuh kerinduan. Setelah ia pergi meninggalkan kita, saatnya kini bermuhasabah dan mengingat-ingat kembali apa yang telah dilakukan pada bulan yang penuh keberkahan itu.

Apabila kita telah beramal dengan baik selama Ramadhan, marilah pertahankan dan tingkatkan setelah Ramadhan.

Baca Juga: Kumpulan Naskah Ceramah Khutbah Jumat Bulan Syawal 1443 H: Salah Satunya tentang Istiqomah Menjaga Ketaatan

Jika kita termasuk orang-orang yang lalai dalam melakukan kewajiban atau teledor dalam menjauhi larangan selama Ramadhan, marilah kita segerakan untuk bertobat dengan taubatan nashuha atau toban yang sungguh-sungguh. Segera kita perbaiki diri kita sebelum maut menjemput.

Hadirin yang Dirahmati Allah SWT

Meskipun bulan yang penuh ampunan, rahmah dan pelipatgandaan pahala itu telah berlalu, akan tetapi waktu untuk melakukan kebaikan tidaklah pernah berlalu kecuali dengan kematian.

Baca Juga: Naskah Ceramah Khutbah Jumat Singkat Bulan Syawal 2022: Tips Agar Bisa Dicintai Allah

Shiyam atau puasa dan qiyamul laili yakni menghidupkan malam tetap dianjurkan sepanjang tahun. Puasa dan berbagai ibadah yang lain tetap diperintahkan di luar Ramadhan.


Islam memberikan kesempatan kepada kita untuk meneruskan dan melestarikan ibadah puasa. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menganjurkan kepada kita untuk berpuasa 6 hari di bulan Syawal dalam sabdanya:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ (رَوَاهُ مُسْلِمٌ)ـ

Artinya: Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian mengikutinya dengan berpuasa 6 hari di bulan Syawal, maka ia seperti puasa sepanjang tahun. (HR Muslim).

Baca Juga: Teks Khutbah Idul Fitri 1443 H, Tema: Mengetuk Pintu Surga, Salah Satunya dengan Menjalin Silaturrahim

Di samping itu juga ada puasa sunah Senin-Kamis. Ada puasa sunah tiga hari (al-ayyam al-bidh) pada tanggal 13, 14 dan 15 setiap bulan, dan beberapa puasa sunah yang lain.
Rasulullah juga menganjurkan agar kita melakukan shalat malam sepanjang tahun, tidak hanya pada bulan Ramadhan. Baginda Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:

رَحِمَ اللهُ رَجُلًا قَامَ مِنَ اللَّيْلِ فَصَلَّى، وَأَيْقَظَ امْرَأَتَهُ فَصَلَّتْ، فَإِنْ أَبَتْ نَضَحَ فِي وَجْهِهَا الْمَاءَ، وَرَحِمَ اللهُ امْرَأَةً قَامَتْ مِنَ اللَّيْلِ فَصَلَّتْ، وَأَيْقَظَتْ زَوْجَهَا فَصَلَّى، فَإِنْ أَبَى نَضَحَتْ فِي وَجْهِهِ الْمَاءَ (رَوَاهُ أَبُوْ دَاوُدَ)ـ

Artinya: Semoga Allah merahmati seorang suami yang bangun malam, kemudian ia shalat dan membangunkan istrinya, jika istrinya menolak ia percikkah air ke wajahnya, dan semoga Allah merahmati seorang istri yang bangun malam, kemudian ia shalat dan membangunkan suaminya, jika suaminya menolak ia percikkan air ke wajahnya. (HR Abu Dawud).

Baca Juga: Khutbah Sholat Jum'at Tema Pentingnya Belajar Ilmu Agama

Segerakanlah diri kita untuk terus berbuat baik dan melakukan berbagai ketaatan. Mumpung masih muda, kita manfaatkan masa muda kita untuk berbuat baik sebelum tua.

Mumpung masih sehat, kita manfaatkan masa sehat untuk berbuat baik sebelum sakit. Mumpung punya kesempatan, manfaatkan masa sempat kita untuk berbuat baik sebelum datang kesibukan dan kesempitan.

Selagi hidup, kita manfaatkan masa hidup untuk berbuat baik sebelum mati. Dunia adalah waktu untuk beramal dan akhirat adalah waktu untuk mempertanggungjawabkan amal. Penyesalan di akhirat tiada guna dan manfaat.

Baca Juga: Khutbah Sholat Jum'at Tema Pentingnya Belajar Ilmu Agama

Jangan sampai tergolong mereka yang mengatakan di akhirat sebagaimana ayat berikut:


يَا حَسْرَتَا عَلَى مَا فَرَّطْتُ فِي جَنْبِ الله (الزمر: ٥٦)ـ

Artinya: Amat besar penyesalanku atas kelalaianku dalam menunaikan kewajiban kepada Allah. (QS Az-Zumar: 56).

Atau termasuk mereka yang ketika melihat adzab, mengatakan:

لَوْ أَنَّ لِي كَرَّةً فَأَكُونَ مِنَ الْمُحْسِنِينَ (الزمر: ٥٨)ـ

Artinya: Seandainya aku dapat kembali ke dunia, niscaya aku akan termasuk orang-orang yang berbuat baik. (QS Az-Zumar: 58).

Baca Juga: Khutbah Sholat Jum'at Tema Bertaubat

Atau termasuk yang ketika diadzab di neraka, mereka mengatakan:

رَبَّنَا أَخْرِجْنَا نَعْمَلْ صَالِحًا غَيْرَ الَّذِي كُنَّا نَعْمَلُ (فاطر: ٣٧)ـ

Artinya: Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari neraka, niscaya kami akan mengerjakan amal saleh yang berlainan dengan apa yang telah kami kerjakan dahulu. (QS Fathir: 37).

Maasyiral Muslimin Rahimakumullah

Baca Juga: Tak Banyak Diketahui! Zaidul Akbar Beberkan Tips Rahasia Cara Alami Mengecilkan Perut Buncit Tanpa Olahraga

Hendaklah senantiasa menjaga dan terus mengerjakan apa yang Allah wajibkan kepada kita. Dalam hadits qudsi, Allah Taala berfirman:


ومَا تَقَرَّبَ إِلَيَّ عَبْدِي بِشَيْءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ (رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ)ـ

Artinya: Tidaklah hamba-Ku mendekatkan diri kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai daripada dengan apa yang telah Aku wajibkan kepadanya. (HR Al-Bukhari).

Hadirin yang Berbahagia

Jangan pernah meremehkan kebaikan sekecil apa pun. Bukankah Rasulullah SAW memerintahkan agar menjaga diri kita dari api neraka walaupun hanya dengan bersedekah separuh dari satu biji kurma?

Baca Juga: Disebut Waktu yang Mustajab untuk Berdoa, Ini Tata Cara Doa Saat Berbuka Puasa Ala dr. Zaidul Akbar
Bukankah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pernah menceritakan kepada kita dalam sebuah hadits shahih riwayat Imam Muslim mengenai seorang perempuan pezina yang diampuni dosanya karena menolong seekor anjing yang sedang kehausan?

Jangan pula sekali-kali meremehkan dosa dan maksiat lalu kita melakukannya dengan dalih ini hanya dosa kecil. Karena dosa kecil yang dilakukan terus menerus dapat membuka jalan menuju dosa besar.

Dan dosa besar adalah perantara dan jalan menuju kekufuran. Seseorang yang melakukan dosa besar terus menerus dikhawatirkan nantinya mati dalam keadaan su’ul khatimah. Na’udzu billahi min dzalik.

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Ungkap Alasan Mengapa Masih Sering Mengantuk Padahal Makan dan Tidur Teratur

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam berpesan:

إِيَّاكُمْ وَمُحَقَّرَاتِ الذُّنُوبِ (رواه الطبراني)ـ

Artinya: Jauhilah oleh kalian dosa-dosa kecil. (HR Ath-Thabarani).


Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

Setelah Ramadhan, marilah kita perkuat iman dengan terus istiqamah berbuat kebaikan. Iman akan menguat seiring semakin banyaknya kebaikan yang dilakukan. Dan iman akan melemah seiring dengan semakin banyaknya maksiat yang dikerjakan. Sedikit yang dilakukan secara istiqamah lebih baik daripada banyak yang tidak diistiqamahkan.

Baca Juga: Jurus Jitu Sahur Sehat Agar Kuat Berpuasa Ala dr Zaidul Akbar

Rasulullah bersabda:

أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللهِ أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ (أَخْرَجَهُ الْبُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ)ـ
Artinya: Sebaik-baik perbuatan menurut Allah adalah yang dirutinkan meskipun sedikit. (HR Al-Bukhari dan Muslim).

Terakhir, jangan pernah bosan dan puas dengan ilmu agama yang telah dipelajari. Setelah Ramadhan, kita lanjutkan bermajelis ilmu. Baginda Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:

لَا يَشْبَعُ مُؤْمِنٌ مِنْ خَيْرٍ يَسْمَعُهُ حَتَّى يَكُوْنَ مُنْتَهَاهُ الْجَنَّةَ (رَوَاهُ ابْنُ حِبَّانَ وَالتِّرمِذِيُّ)ـ

Artinya: Seorang mukmin tidak semestinya merasa puas dengan kebaikan yang ia dengarkan hingga kehidupannya berujung masuk ke dalam surga. (HR Ibnu Hibban dan at-Tirmidzi).

Baca Juga: Fakta Mengejutkan HP Nokia Edge 2022, Disebut Mirip iPhone 13 Tapi Harga Murah Meriah, Benarkah?

Hadirin yang Dirahmati Allah

Demikian khutbah yang singkat ini. Mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua.


أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Baca Juga: Penasaran dengan HP Nokia Edge 2022? Simak Ulasan Harga, Kecanggihan dan Spesifikasinya

Khutbah Kedua:

اَلْحَمْدُ للهِ وَكَفَى، وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا. أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ
فَقَالَ: إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ

 

***

Editor: M Anas Mahfudhi

Sumber: Khutbah Singkat


Tags

Terkait

Terkini

x