Teks Khutbah Idul Fitri 1443 H, Tema: Mengetuk Pintu Surga, Salah Satunya dengan Menjalin Silaturrahim

- 27 April 2022, 09:25 WIB
Teks Khutbah Idul Fitri 1443 H, Tema: Mengetuk Pintu Surga, Salah Satunya dengan Menjalin Silaturrahim
Teks Khutbah Idul Fitri 1443 H, Tema: Mengetuk Pintu Surga, Salah Satunya dengan Menjalin Silaturrahim /pixabay.com/GDJ

“Sesungguhnya Allah mengharamkan seseorang yang mengucapkan la ilaha illa Allah dengan ikhlas karena Allah”.

Baca Juga: Sah! Manchester City Bantai Real Madrid 4-3

Kalimat Tauhid di atas tentu bukan hanya sekedar diucapkan, tapi perlu diyakini dengan sepenuh hati bahwa tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah SWT dan keyakinan tersebut dibuktikan dengan pengabdian dan penghambaan diri kepada Allah dengan berbagai macam ibadah.

Hadirin yang dimuliakan Allah.

Di setiap Ramadan, kita selalu mendengar dan bahkan hafal hadis Rasulullah SAW yang artinya, “Ketika masuk bulan Ramadan maka syaitan-syaitan dibelenggu, pintu-pintu surga dibuka, dan pintu-pintu neraka ditutup” (HR Bukhari dan Muslim).

Memang begitulah keutamaan bulan Ramadan di mana setan-setan akan dibelenggu, pintu surga akan dibuka dan pintu neraka akan ditutup. Tetapi hadis di atas tidak tepat dimaknai secara tekstual. Untuk memahaminya perlu memahami makna majazi.

Baca Juga: Sedang Tayang! Berjalan Sengit, Manchester City Ungguli Real Madrid dengan Skor 4-2 di Menit 74

Setan dibelenggu di bulan Ramadan bukan berarti setan tidak akan menggoda manusia untuk melakukan perbuatan dosa. Buktinya saat puasa pun masih banyak yang tidak shalat dan batal puasa lantaran tidak kuat menahan lapar dan akhirnya pergi mencari makan. Secara majazi, setan dibelenggu berarti umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa diberikan kemampuan lebih oleh Allah untuk tidak menuruti bisikan-bisikan setan.

Lantas bagaimana dengan adanya kata pintu surga dibuka dan pintu neraka ditutup?

Maksud pintu surga dibuka karena di bulan puasa amal shaleh akan dilipat gandakan pahalanya sehingga kesempatan masuk surga jadi lebih besar. Sedangkan pintu neraka ditutup berarti di bulan puasa kesempatan kita untuk melakukan perbuatan dosa lebih kecil dibandingkan dengan bulan-bulan biasa.

Halaman:

Editor: M Anas Mahfudhi

Sumber: MUI


Tags

Terkait

Terkini

x